JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memprediksi lonjakan kasus Covid-19 selepas libur Lebaran.
Terlebih, menurut dia, ada 4.123 pemudik yang dinyatakan positif Covid-19 dalam giat tes acak Operasi Ketupat 2021.
"Meminta pemerintah dan seluruh pihak agar menjadikan temuan 4.123 pemudik terkonfirmasi positif Covid-19 dalam tes acak Operasi Ketupat 2021 sebagai peringatan tentang risiko penularan yang masih tinggi serta potensi lonjakan kasus aktif Covid-19 pasca libur lebaran," ujar Bamsoet seperti dilansir Tribunnews, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: 4 Pemudik Diamankan Polisi di Kedungwaringin, Dianggap Provokator Penerobosan Penyekatan
Politisi Partai Golkar ini mendesak pemerintah menyiapkan langkah antisipasi dalam rangka mencegah lonjakan penularan virus corona.
Ia menyarankan pemerintah membuat pedoman rekayasa dan kesiapan layanan kesehatan sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Kemudian, ia meminta pemerintah rutin melakukan koordinasi antar Satgas Penanganan Covid-19 dari tingkat nasional sampai tingkat kelurahan/desa serta menerapkan pembatasan mobilitas secara ketat.
Selain itu, Bamsoet mendorong pemerintah untuk lebih gencar melakukan pengetesan dan penerapan isolasi mandiri demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
"Mengimbau seluruh daerah untuk bersiap menangani dan menerima lonjakan kasus pasca libur lebaran, mengingat tren mobilitas penduduk nasional menunjukkan kenaikan tujuh hari terakhir ini," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto menyebut, pihak kepolisian melakukan pengetesan Covid-19 secara acak terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa larangan mudik.
Baca juga: 4.123 Pemudik Positif Covid-19, Epidemiolog: Bisa Jadi Superspreader yang Perburuk Pandemi
Terhitung sejak 6 Mei 2021, lebih dari 4.000 orang pemudik dinyatakan positif Covid-19.
"Secara umum, pengetatan yang dilakukan oleh Polri itu di 381 lokasi. Dan Operasi Ketupat, kemarin jumlah pemudik yang di-random testing dari 6.742 (orang), konfirmasi positifnya 4.123 orang," kata Airlangga dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).
Selain melakukan pengetesan Covid-19, pihak kepolisian juga memeriksa kelengkapan persyaratan pemudik di titik-titik penyekatan.
Dari 113.694 kendaraan yang diperiksa, sebanyak 41.097 diminta berputar balik karena tak memenuhi persyaratan untuk mudik.
"Dan pelanggaran travel gelap adalah 346 kendaraan," ujar Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.