Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Keluarga Berperan Penting dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Kompas.com - 03/05/2021, 17:22 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, keluarga berperan penting dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

Sebab, keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang peranannya sangat diperlukan untuk ketahanan pangan, terutama pada masa pandemi Covid-19.

"Keluarga sebagai komunitas masyarakat terkecil di masyarakat memegang peranan penting dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional," kata Ma'ruf di acara Seminar Nasional Ketahanan Pangan dan Amaliyah Ramadhan 1422 H secara virtual, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Wapres Sebut Indeks Ketahanan Pangan Indonesia Turun

Ma'ruf mengatakan, ketahanan pangan keluarga adalah tingkatan kemampuan dalam menyediakan bahan makanan yang cukup, aman, dan bergizi.

Penyediaan tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari guna mencapai hidup aktif dan sehat.

Berdasarkan survei Pusat Penelitian Ekonomi LIPI (P2E LIPI) akhir 2020 tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap ketahanan pangan keluarga, sebagian besar rumah tangga atau 64 persen berada dalam kategori tahan pangan (food secure).

Sisanya adalah kelompok rentan yang berada dalam kategori rawan pangan, yaitu rawan pangan tanpa kelaparan sebanyak 28,84 persen, rawan pangan kelaparan moderat sebanyak 10,14 persen, dan rawan pangan kelaparan akut sebanyak 1,95 persen.

"Terhadap kelompok rentan ini, yang bekerja di sektor informal dan berpendapatan tidak tetap serta kelompok rumah tangga miskin, pemerintah telah melakukan program jaring pengaman sosial selama masa pandemi Covid-19," kata dia.

Baca juga: Wapres: Diperlukan Ketahanan Pangan yang Dimulai dari Keluarga

Pada 2020, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 230,21 triliun, sedangkan pada 2021 untuk bidang perlindungan sosial dialokasikan Rp 110,2 triliun.

Berdasarkan survei P2E LIPI itu pula, kata Ma'ruf, diketahui bahwa ketidaktahanan pangan dalam keluarga tidak selalu identik dengan kemiskinan.

"Tapi lebih banyak dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan tentang pangan dan gizi, perilaku dan pola konsumsi pangan, serta pilihan diet masing-masing orang," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com