Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Trenggono Dorong Probolinggo Jadi Sentra Ekonomi Perikanan di Jatim

Kompas.com - 02/05/2021, 18:13 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sepakat akan melakukan pengembangan terhadap Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan yang terletak di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Langkah tersebut merupakan salah satu upaya mendukung Probolinggo sebagai sentra ekonomi perikanan di masa depan.

Hal itu diungkapkan oleh Trenggono saat meninjau langsung PPP Mayangan, Minggu (2/5/2020).

“Rencananya, pelabuhan ini akan dilengkapi sarana dan prasarana agar menjadi pusat industri perikanan yang modern. Anggarannya ada di provinsi, tapi nanti kami akan membantu mengembangkan pelabuhan ini,” ujar Trenggono dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (2/5/2021).

PPP Mayangan merupakan pelabuhan dengan lahan terluas dan terbesar di Jawa Timur. Setiap harinya, pelabuhan tersebut menjadi tempat pendaratan ikan dari 809 armada kapal nelayan. Kapal tersebut didominasi oleh kapal di bawah 30 GT.

Baca juga: Menteri Trenggono Minta Eksportir Perikanan Jangan Nakal soal Pajak

Pada 2020, PPP Mayangan memproduksi ikan sebanyak 12.365 ton. Ikan yang dihasilkan berasal dari tangkapan di Laut Arafura, yaitu gulama, manyung, dan kakap merah.

Sebagai informasi, ikan kakap merah dari Probolinggo merupakan salah satu produk perikanan yang berkontribusi dalam ekspor perikanan Indonesia.

Ikan kakap merah jadi komoditas ekspor nasional. Dok. Humas KKP Ikan kakap merah jadi komoditas ekspor nasional.

Menanggapi hal tersebut, Trenggono berharap produk perikanan dari pelabuhan Mayangan akan terus berkontribusi terhadap ekspor perikanan nasional ke depannya.

"Saya berharap, di sini nantinya akan menjadi model pertumbuhan ekonomi dari perikanan laut untuk kemajuan ekonomi wilayah,” ujarnya.

Untuk mempercepat pengembangan, Trenggono mengatakan bahwa kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah perlu diperkuat. Dengan koordinasi yang baik, Probolinggo dapat menjadi sentra ekonomi perikanan di Jawa Timur.

"Silakan berkoordinasi dengan semua eselon I agar nantinya Probolinggo bisa jadi sentra perikanan," kata Trenggono.

Baca juga: Menteri Trenggono Mau Buat Terobosan, Nelayan Harus Dapat Pensiun

Pada kesempatan tersebut, Trenggono juga berharap Probolinggo terus mendorong kegiatan budidaya dengan prinsip keberlanjutan. Ia meyakini, prinsip ini akan berimbas pada meningkatnya perekonomian masyarakat. Upaya ini dapat diawali dengan menentukan komoditas unggulan.

Trenggono menyarankan Pemerintah Daerah Probolinggo mengembangkan shrimp estate. Pasalnya, udang telah menjadi komoditas unggulan di Jawa Timur.

Selain peninjauan, Menteri Trenggono melakukan penyerahan secara simbolis bantuan pinjaman modal dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sebesar Rp 515 juta kepada enam debitur. Ia berharap nelayan dan pengusaha perikanan dapat terus produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com