Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang, PKS dan Nasdem Sepakat Inisiasi Gerakan Kirim THR ke Desa

Kompas.com - 30/04/2021, 21:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kunjungan ke DPP Partai Nasdem, Jumat (30/4/2021). Pertemuan itu diklaim sebagai silaturahim kebangsaan. 

 

Pada pertemuan antarpengurus itu, kedua partai serius membahas perkembangan terbaru penanganan Pandemi Covid-19. Khususnya mengenai larangan mudik Lebaran 2021.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu memahami kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat mudik tahun ini.

Kendati demikian, ia menyadari bahwa kebijakan tersebut akan berdampak bagi perekonomian daerah.

Baca juga: Saling Bertemu, Golkar dan PKS Sepakat Jauhi Politik Identitas

"Daya beli masyarakat akan cenderung melemah. Masyarakat kelas menengah bawah dan pelaku UMKM di daerah akan terdampak," kata Syaikhu dalam keterangannya, Jumat (30/4/2021).

Oleh karena itu, Syaikhu mengusulkan agar ada gerakan untuk membantu masyarakat kelas menengah dan bawah.

PKS mengusulkan gerakan pengiriman THR dan zakat ke kampung halaman.

"Bagi masyarakat perkotaan bisa menggencarkan Gerakan Kirim THR dan Salurkan Zakat ke Kampung Halaman," ujarnya.

"Gerakan ini akan menolong masyarakat kelas menengah bawah di desa-desa. Selain itu kita dorong pemerintah memberikan insentif bagi pelaku usaha UMKM," sambung dia.

Partai Nasdem sepakat dengan usulan tersebut.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate menilai, beban masyarakat menengah ke bawah akibat pandemi harus diringankan.

Baca juga: PKS Usul Penghapusan Pajak Sepeda Motor, Airlangga Hartarto: DPR akan Dorong ke Daerah

Dia setuju, usulan Gerakan Kirim THR dan Zakat ke kampung halaman jadi gerakan bersama.

"Tugas utama penanganan pandemi kita sepakati. Kita selamatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Gerakan THR dan Zakat ke kampung halaman bisa jadi gerakan bersama," tutur Johnny.

Diketahui, sebelumnya jajaran DPP PKS juga melakukan kunjungan silaturahim kebangsaan ke beberapa partai seperti Partai Demokrat, PDI-P, dan Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com