JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, selain menghadapi pandemi Covid-19, Indonesia juga tengah menghadapi maraknya penyebaran infodemik di media sosial.
Johnny mengatakan, infodemik merupakan informasi yang lebih mengarah pada sebuah masalah.
"Infodemik sangat cepat menyebar di media digital, media sosial, secara spesifik hingga pagi ini, Kemenkominfo telah mencatat dan melabeli sebanyak 1.556 hoaks terkait Covid-19 serta 177 hoaks terkait vaksin Covid-19," kata Johnny dalam konferensi pers secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Lawan Hoaks Covid-19, Kemenkes Minta Masyarakat Kunjungi Website Resminya
Berdasarkan hal tersebut, Johnny meminta masyarakat mencari informasi seputar Covid-19 dan vaksin pada sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
"Dalam hal ini KPCPEN, website Kemenkes dan lembaga terkait dan ahli di bidangnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Johnny mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah merupakan salah satu upaya dalam mencapai kekebalan kelompok seiring dengan diperkuatnya pelaksanaan 3T yaitu pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment).
Baca juga: Kominfo Luncurkan 4 Modul Literasi Digital Cegah Warga Terpapar Hoaks
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Terlebih terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di beberapa negara. Untuk itu, kita harus bersama-sama berupaya agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia, meski vaksinasi sudah dilakukan, kita tidak boleh lengah," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.