Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ajak Masyarakat Terapkan Ekonomi Hijau untuk Kelestarian Alam

Kompas.com - 30/04/2021, 13:55 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat memberlakukan ekonomi hijau (green economy) di Indonesia dalam rangka pelestarian alam.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat menghadiri malam peringatan Nuzulul Quran pada Kamis (29/4/2021) malam.

"Saya mengajak kita semua, di saat momentum peringatan Nuzulul Quran ini bersama-sama memikirkan dan melakukan penjajakan diberlakukannya ekonomi hijau (green economy) di negara kita," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Harap Penghafal Al Quran Berperan dalam Pembangunan Nasional

Ma'ruf mengatakan, ekonomi hijau adalah suatu model ekonomi yang dibangun atas dasar kesadaran pentingnya pelestarian ekosistem.

Utamanya dalam menyeimbangkan aktivitas manusia sebagai pelaku ekonomi dengan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.

"Green economy diyakini dapat mencegah meningkatnya emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim," kata dia.

Menurut hadits, kata Ma'ruf, setiap manusia tidak boleh mendiamkan terjadinya eksploitasi alam yang kmenyebabkan kerusakan alam, rusaknya ekosistem dan sistem ekologi, serta terjadinya perubahan iklim (climate change).

Baca juga: Wapres Maruf Amin Jadi Ketua Pengarah Panitia Pencalonan RI Tuan Rumah Olimpiade 2032

Apabila hal itu terus terjadi dan tidak ada upaya menghentikannya, kata dia, maka jika ada bencana akibat perbuatan tersebut ajan berdampak kepada seluruh manusia. Misalnya bencana banjir, longsor dan kebakaran hutan.

"Oleh karena itu, kita harus kembali pada petunjuk Al Quran tentang bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan alam," kata dia

"Kita tidak boleh abai atau cuek dengan aktivitas eksplorasi ekonomi yang dilakukan segelintir orang yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan," kata Ma'ruf Amin.

Baca juga: Wapres Harap Kawasan Industri Halal Diperbanyak dan Segera Beroperasi

Ma'ruf pun mengajak setiap masyarakat lebih aktif melakukan berbagai upaya dan ikhtiar agar aktivitas yang menyebabkan kerusakan lingkungan dapat dihentikan.

"Sehingga alam yang kita tempati ini bisa dirawat dan dinikmati secara berkelanjutan dan generasi berikutnya dapat menikmati alam yang belum rusak," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com