Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komnas HAM Nilai Sikap Tak Hargai Keberagaman Jadi Tantangan Demokrasi

Kompas.com - 28/04/2021, 19:05 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa sikap tak menghargai keberagaman menjadi tantangan berdemokrasi di Indonesia.

Ia mendorong agar setiap masyarakat terus berupaya menjaga kehidupan demokrasi di Tanah Air.

“Kita memang masih terus harus berjuang menjaga demokrasi kita yang kadang-kadang memang di sana sini masih ada ancaman-ancaman terutama dari keberagaman kita,” kata Taufan dalam acara “Penandatangan MoU Festival HAM 2021”, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Dijdawalkan Bertemu AHY, Presiden PKS Akan Bahas Soal Demokrasi dan Kebangsaan

Menurut Taufan, terkadang sebagian masyarakat masih sulit menghargai satu dari berbagai keragaman di Indonesia.

Padahal, menurutnya, keberagaman Indonesia menjadi kebanggaan para tokoh pendiri bangsa di era proklamasi kemerdekaan bangsa.

“Kadang-kadang sulit untuk kita hargai sebagai satu kekayaan yang dulu sangat kita banggakan menjadi tonggak bersama ketika Republik ini diproklamasikan oleh para pendiri bangsa. Tapi kadang-kadang keberagaman juga bisa menjadi tantangan kita bersama,” ucapnya.

Tantangan terkait HAM lainnya yang masih dialami Indonesia adalah terkait kesenjangan ekonomi hingga layanan kesehatan di daerah.

Baca juga: Pertemuan Demokrat dan PKS, Demokrasi dan Penegakan Hukum Jadi Pembahasan

“Kami dari Komnas HAM juga melihat bahwa tantangan kota kabupaten atau pemerintah daerah menghadapi persoalan-persoalan, disparitas ekonomi, pelanggaran pada hak atas pangan, perumahan, hal atas air dan sanitasi dan ketidaksetaran terhadap layanan kesehatan itu juga masih menjadi tantangan kita ke depan,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah di daerah diminta lebih optimal dalam menekan pelanggaran hak yang mengarah pada disparitas ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

“Tapi kita juga harus tetap berjuang menghadapi berbagai tantangan terutama tadi yang terkait dengan peran pemerintah daerah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com