Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu PKS, PDI-P: Walau Beda Posisi di Pemerintahan, Bukan Berarti Tak Ada Ruang Dialog

Kompas.com - 27/04/2021, 12:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu di Kantor Pusat DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (27/4/2021) pagi.

Saat menerima kunjungan kerja jajaran DPP PKS, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya menyambut dengan terbuka.

"Dengan ini, saya menerima jajaran pusat DPP PKS," kata Hasto saat membuka pertemuan, berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Silaturahmi dengan PDI-P, PKS: Mereka Bagi Pengalaman saat Menjadi Oposisi 10 Tahun

Politikus asal Yogyakarta itu menilai, komunikasi politik memang sudah harus dilakukan, terlebih berbicara atau berbagi untuk kemajuan bangsa.

Hasto mengatakan, PDI-P sangat menghormati posisi PKS yang berada di luar pemerintahan.

"Walau berbeda posisi di pemerintahan, bukan berarti tak ada ruang untuk dialog," ucapnya.

Selain itu, Hasto juga mengaku sudah mengenal lama sosok Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Dia mengatakan, Aboe Bakar merupakan rekan yang sudah dikenalnya sejak lama saat masih di DPR.

"Ini kawan saya saat di DPR, kami sering berkomunikasi," ujarnya.

Baca juga: Kunjungan Silaturahmi ke PDI-P, PKS: Serasa Rumah Sendiri

Sementara itu, Aboe Bakar mengaku pihaknya sangat berbahagia bisa datang berkunjung ke kantor pusat PDI-P.

Bahkan, dia mengaku serasa berada di rumah sendiri saat mengunjungi markas dari partai berlogo kepala banteng moncong putih itu.

"Kami datang ke sini seperti sedang berasa di rumah sendiri. Terasa penuh dengan berkah," kata Aboe.

Menurut Aboe Bakar, pihaknya datang ke kantor PDI-P untuk belajar bagaimana mengurus negara.

Ia pun tak segan meminta kepada Hasto untuk berbagi ilmu kepada partainya.

"Bagi-bagi ilmunyalah," kata dia.

Baca juga: Obituari Untung Wahono, Sekretaris Majelis Syuro yang Lama Berkiprah di PKS

Selain itu, Aboe juga menuturkan bahwa pihaknya datang dengan semangat sebagai pengurus baru partai hasil Musyawarah Nasional.

Dia juga mengatakan, sejatinya Presiden PKS Ahmad Syaikhu dijadwalkan hadir memimpin rombongan PKS berkunjung ke kantor PDI-P.

Namun, kata dia, Ahmad Syaikhu berhalangan hadir karena ada kabar berita duka cita meninggalnya Sekretaris Majelis Syuro Untung Wahono.

"Suasana Covid-19 akan jadi perhatian kita semua. Makanya kami di-Genose dulu. Jadi kami datang dengan kondisi sehat," tuturnya.

Habib juga mengatakan, dalam pertemuan itu membahas masalah kebangsaan. Ia juga menyebut bahwa PKS dan PDI-P tidak ingin membuat kesan selalu berlawanan, terlebih dalam urusan bangsa.

Menurut dia, perbedaan pendapat itu hal yang biasa. Namun, dalam mengurus negara haruslah dihadirkan suasana yang menyenangkan.

"Kalau ada berbeda sedikit, ya silakan. Kalau di luar pemerintahan, itu balancing dan hak demokrasi," tegas Aboe Bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com