Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Ummat Akan Dideklarasikan, PPP: Stok Lama "Packaging" Baru

Kompas.com - 26/04/2021, 16:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, partainya tidak khawatir dengan kehadiran Partai Ummat yang rencananya dideklarasikan pada Kamis (29/4/2021).

Arsul mengatakan, berdirinya Partai Ummat merupakan hak konstutisional warga negara untuk berserikat dalam wadah partai politik yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945.

"Jadi lahirnya sebuah partai baru adalah hal yang biasa saja dalam era demokrasi yang kita jalani ini. Tidak ada sesuatu yang luar biasa yang membuat PPP harus waswas dengan keberadaan Partai Ummat tersebut," kata Arsul saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Terlebih, kata Arsul, orang-prang yang menjadi pendiri dan bakal bergabung dalam Partai Ummat adalah orang-orang lama dalam dunia politik.

"Ini ibarat 'stok lama dengan packaging atau bungkus baru'," ujar Arsul.

Baca juga: Gabung Partai Ummat, MS Kaban Disebut Sudah Tak di PBB Sejak 2019

Arsul menuturkan, partainya pun tidak merasa kehadiran Partai Ummat dapat menggerus perolehan suara PPP pada pemilihan umum mendatang.

"Karena kami punya keyakinan bahwa pada umumnya tokoh maupun pemilih PPP adalah orang-orang yang sudah teruji dan istiqomah dalam berpartai," ujar dia.

Kendati demikian, Arsul berpesan kepada Partai Ummat sebagai partai yang berbasis umat Islam untuk menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta seluruh elemen masyarakat yang ada di dalamnya.

"Jangan nanti merasa paling Islam atau paling memperjuangkan umat Islam atau rakyat tapi pada saat yang sama juga sikap politiknya cenderung memecah belah umat Islam atau bangsa ini," kata Arsul.

Partai Ummat yang digagas oleh Amien Rais akan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Partai Ummat Akan Dideklarasikan, PKS: Ahlan wa Sahlan

Deklarasi itu rencana akan dilakukan di Yogyakarta pukul 13.00 WIB dan dapat disaksikan secara virtual.

Menurut salah satu penggagas Partai Ummat Agung Mozin, menantu Amien Rais yang bernama Ridho Rahmadi menjadi salah satu kandidat ketua umum (Ketum) partai.

"Iya, benar Ridho Rahmadi jadi salah satu kandidat. Ada beberapa nama lainnya," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Agung mengungkapkan, ada sejumlah nama populer yang akan bergabung dengan Partai Ummat antara lain mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban, penyanyi senior Neno Warisman, hingga eks terpidana kasus UU ITE Buni Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com