Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: ASEAN Leaders Meeting Digelar untuk Kepentingan Rakyat Myanmar

Kompas.com - 23/04/2021, 19:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, ASEAN Leaders Meeting (ALM) yang akan digelar pada Sabtu (24/4/2021) adalah untuk kepentingan rakyat Myanmar.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers usai mengikuti pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chính di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (23/4/2021).

"Presiden Jokowi menekankan bahwa ALM ini semata dikakukan atau diselenggarakan untuk kepentingan rakyat Myanmar," ujar Retno dalam keterangan pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Retno, kondisi Myanmar menjadi salah satu dari empat poin pembahasan kedua pemimpin negara.

Keduanya menyampaikan keprihatinan atas berlanjutnya kekerasan di Myanmar yang mengakibatkan terus berjatuhannya korban jiwa.

Baca juga: Retno Marsudi dan Menlu Jepang Sepakat, Krisis Myanmar Harus Diakhiri

"PM Pham Minh Chính menyampaikan bahwa kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar," ungkap Retno.

"Presiden Jokowi dalam konflik Myanmar menyatakan posisi Indonesia sejak awal sudah jelas, yakni keselamatan, kesejahtaeraan rakyat Myanmar menjadi prioritas," lajutnya.

Retno juga menyebutkan, Indonesia berkeinginan agar penggunaan senjata di Myanmar harus dihentikan. Dengan demikan, korban jiwa tidak semakin bertambah.

"Kemudian, dialog inklusif harus segera dilakukan agar demokdasi, keamanan dan stabilitas dapat segera dikembalikan di Myanmar," tutur Retno.

"Kedua pemimpin mengharapkan pertemuan ALM besok dapat menghasilkan sebuah kesepakatan yang terbaik bagi rakyat Myanmar," lanjutnya.

Retno menambahkan, ALM akan digelar di Sekretariat ASEAN pada Sabtu siang.

Baca juga: Soal Rencana Kedatangan Pemimpin Junta Militer Myanmar ke Jakarta, Ini Kata Kemenlu

Saat ini, para pemimpin negara-negara ASEAN telah berada di Jakarta untuk mengikuti pertemuan itu.

Namun, ada tiga negara yang tidak dapat hadir yakni Thailand, Filipina dan Laos.

Pertemuan yang diinisiasi Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan Sultan Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com