Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu PM Vietnam, Jokowi Dorong Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19

Kompas.com - 23/04/2021, 18:52 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chính, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021).

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan sejumlah isu, salah satunya terkait pandemi Covid-19.

Presiden mengajak Vietnam untuk bersama-sama menyuarakan kesetaraan akses vaksin virus corona.

"Presiden mendorong kedua negara untuk terus menyerukan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selepas pertemuan, melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Baca juga: Satgas: Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Pemerintah Atur Laju Vaksinasi

Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya penguatan kerja sama di bidang kesehatan. Ia mengatakan, saat ini kesehatan menjadi hal utama.

Apalagi, tak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

"Oleh karenanya kerja sama di bidang kesehatan menjadi sangat penting," ujar Retno.

Selain kesetaraan akses vaksin, dalam pertemuan itu Jokowi mendorong Indonesia dan Vietnam menciptakan ketahanan kesehatan di Asia Tenggara.

Hal ini dapat menjadi kerja sama jangka panjang antara kedua negara.

Baca juga: Jokowi: Saya Dukung Riset Vaksin Covid-19

Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus menjalin hubungan bilateral yang saling menguntungkan bagi rakyat di kedua negara.

"Bapak presiden menyampaikan bahwa Vietnam adalah sahabat Indonesia dan Vietnam adalah Mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara," kata Retno.

"Presiden juga menyampaikan harapan Indonesia dan Vietnam dapat terus bekerja sama agar kedua negara dapat keluar dari pandemi dan terus menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan," tutur dia. 

Baca juga: Jokowi: Isu Kesetaraan Vaksin bagi Semua Negara Saya Bawa hingga ke PBB

Adapun kunjungan PM Pham Minh Chính ke Tanah Air dalam rangka menghadiri ASEAN Leaders Meeting yang rencananya digelar Sabtu (23/4/2021).

Ini merupakan kunjungan pertama PM Pham Minh Chính ke Indonesia usai dilantik pada 5 April 2021 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com