Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandasnya Cita-cita Kartini dan Perjuangannya yang Relevan hingga Kini

Kompas.com - 21/04/2021, 09:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Kendati demikian, restu dari ayahnya itu bukan suatu hal yang mudah didapat oleh Kartini. Budaya dan kebiasaan yang berlaku saat itu membuat ia merasa berat hati untuk meminta izin dari sang ayah.

Dalam suratnya, Kartini mengungkapkan, selama berbulan -bulan ia merasa pedih hati dan bimbang dalam menentukan sikap.

Bahkan, ia menyebut dirinya sebagai pribadi yang lemah dan pengecut karena tidak mempunyai keberanian untuk melukai hati sang ayah.

Baca juga: Pesan Menteri PPPA di Hari Kartini: Mari Pantang Menyerah!

Akan tetapi, Kartini meyakini, tercapai atau tidak keinginannya itu hanya bergantung pada dirinya sendiri dan memang dibutuhkan keberanian dan kecakapan untuk mewujudkan harapannya.

"Karena saya tidak dapat, tidak mau merendahkan diri, membiarkan hati perempuan saya diinjak-injak yang merupakan nilai saya sebagai perempuan, sebagai manusia; saya harus menolak rencana mereka."

"Saya berkewajiban moril terhadap ketetapan hati saya, yang tidak dapat saya tahan diam. Perjuangan batin memang cukup berat."

Kartini memang telah lama tiada tetapi sosok Kartini terus dijadikan inspirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk meraih cita-citanya.

Baca juga: Ucapkan Selamat Hari Kartini, Ini Pesan Jokowi untuk Perempuan Indonesia

Saat ini, memang sudah jamak ditemukan perempuan yang dapat memenuhi impiannya, tetapi tidak dapat dipungkiri pula bahwa masih ada perempuan masih sulit mendapat persamaan hak dengan laki-laki.

Selama itu masih terjadi, perjuangan Kartini dalam meraih cita-cita masih terus relevan di negeri ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com