JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berharap, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dapat menjadi pusat kajian peradaban. Ia ingin masyarakat memiliki koneksi ilmiah melalui kampus ini.
"Berarti ini bisa bukan hanya Islam yang dipikirkan, tetapi bagaimana mengoneksikan Islam dengan dunia luar, itu," ujar Moeldoko, saat berkunjung ke Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Basuki Targetkan Konstruksi UIII Tahap 2 Tuntas Akhir Juni 2021
Moeldoko menuturkan, Indonesia memiliki warisan peradaban dan kebudayaan yang tinggi. Beberapa warisan itu antara lain, Candi Borobudur, wayang kulit, hingga keris.
Namun ia menilai, peradaban bangsa saat ini justru mengalami kemunduran.
"Ini kita harus mengekplorasi lagi kenapa bangsa dulu itu peradabannya begitu tinggi. Kok sekarang seperti mundur gimana ceritanya ini," ucapnya.
Menurut mantan Panglima TNI itu, kemunduran peradaban Bangsa Indonesia terjadi karena kerap kali dibenturkan dengan ajaran tertentu.
"Aneh, kita sekarang ini menghadapi sebuah rongrong-an. Dikit-dikit (dibilang) wah ini tidak sesuai dengan ajaran. Dikit-dikit ini tidak sesuai dengan ajaran. Ini apa-apaan," kata Moeldoko.
Baca juga: Basuki Targetkan Kampus UIII Rampung Akhir 2020
Selain itu, Moeldoko menambahkan, UIII merupakan proyek nasional strategis yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, ia menekankan, apa pun yang menghambat perkembangan kampus ini harus segera diselesaikan. Ia meminta seluruh pihak yang berkaitan dengan proyek ini untuk fokus menyelesaikan tugas.
"Apa pun hambatannya kita ratakan. Enggak ada cerita terlambat, enggak ada cerita terhambat," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.