Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LBM Eijkman Targetkan Vaksin Merah Putih Dapat Izin BPOM Pertengahan 2022

Kompas.com - 17/04/2021, 19:07 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menargetkan Vaksin Merah Putih yang saat ini mereka kembangkan mulai memasuki tahap uji klinik pada akhir tahun ini.

Dengan target itu, izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan pada pertengahan 2022.

"Diharapkan uji klinik bisa mulai akhir tahun ini, di kuartal keempat tahun ini dan selesai kurang lebih delapan bulan, sehingga EUA diharapkan bisa diperoleh pertengahan tahun depan," kata Amin dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: BPOM: Vaskin Merah Putih Ditargetkan Mulai Diproduksi pada Awal 2022

Ia mengatakan, LBM Eijkman berupaya agar proses uji klinik bisa dipercepat. Namun, Amin menegaskan tidak akan ada tahapan yang dilewatkan.

"Artinya semua langkah harus dijalani walaupun ada yang diperndek atau dilakukan secara pararel, tapi semua harus dilakukan," ujarnya.

Amin menjelaskan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan LBM Eijkman menggunakan platform protein rekombinan.

Vaksin nantinya akan disuntikan ke tubuh penerima sebanyak dua kali.

"Yang dikembangkan Lembaga Eijkman kami menggunakan protein rekombinan dari protein S dan N," kata dia.

Baca juga: LBM Eijkman: Ada Inkonsistensi Protokol Penelitian Terkait Vaksin Nusantara

Terkait Vaksin Merah Putih, Kepala BPOM Penny Lukito sebelumnya mengatakan, pengembangan vaksin itu dengan berbagai platform memberi pengayaan pengalaman dan peningkatan kemampuan peneliti Indonesia untuk penguasaan teknologi vaksin.

Uji klinis vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga dengan platform inactivated virus ditargetkan tuntas pada kuartal IV-2021 dan produksi massal awal 2022.

Sementara uji klinis vaksin protein rekombinan yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ditargetkan diproduksi massal pada semester II-2022.

"Dalam waktu bersamaan disiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma," ujar Penny.

Baca juga: Polemik Vaksin Nusantara, Lebih dari 100 Tokoh Nyatakan Dukung BPOM

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya menyiapkan fasilitas produksi vaksin Merah Putih.

Gedung produksi diaktifkan untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin.

"Jika tak cukup, kami akan bekerja sama dengan industri farmasi swasta," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com