JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini, pemerintah Arab Saudi belum memutuskan terkait penyelanggaraan ibadah haji tahun 2021.
Budi mengaku khawatir Pemerintah Arab Saudi akan menentukan jenis vaksin tertentu bagi calon jemaah haji.
"Yang saya khawatir kalau pemerintah Saudi menentukan jenis vaksinnya apa, nah ini sedang kita terus menjaga komunikasi karena nanti akan jadi sulit kalau dibatasi jenis vaksinnya," kata Budi dalam rapat Komisi IX secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Baca juga: Ibadah Haji Masih Tunggu Kepastian dari Arab Saudi, Kemenag Lakukan Vaksinasi terhadap Calon Jemaah
Budi memastikan, setiap calon jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi dipastikan sudah divaksinasi.
Ia mengatakan, calon jemaah haji di atas usia 60 tahun harus disuntik vaksin Covid-19 terlebih dahulu sambil menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi.
"Nah dari 57.000 orang calon jemaah haji di atas 60 tahun yang saya lihat 67 persen sudah mulai vaksinasinya, jadi seenggaknya siap dululah, kalau misalnya dikasih 100.000 ya setengahnya sudah kita vaksin," ujarnya.
Baca juga: Soal Ibadah Haji, Anggota DPR Minta Jokowi Say Hello ke Arab Saudi
Lebih lanjut, terkait paspor vaksinasi bagi pelaku perjalanan, Budi mengatakan, hal tersebut masih dibicarakan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Ia juga mengatakan, meski individu sudah disuntik vaksin, namun masih berisiko terpapar Covid-19.
"Oleh sebab itu, para epidemiolog ini bilang paspor vaksin baru make sense kalau sebagian besar penduduk di negara yang membuka travel koridor itu sudah divaksinasi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.