Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Resmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Kalimantan Tengah

Kompas.com - 30/03/2021, 12:24 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/2021).

Peresmian bandara itu ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrohim, saya nyatakan Bandar Udara Haji Muhammad Sidik ini resmi beroperasi. Semoga semua ikhtiar yang kita lakukan diberikan kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT," ujar Ma'ruf saat meresmikan.

Ia menjelaskan, pembangunan Bandara Haji Muhammad Sidik merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas udara.

Menurut dia, pembangunan bandara tersebut juga sejalan dengan pembangunan lumbung pangan (food estate) di Provinsi Kalimantan Tengah yang menjadi program prioritas nasional.

"Bandara Haji Muhammad Sidik dibangun dengan mengusung kearifan lokal. Bandara dibangun dengan bentuk rumah adat Betang dan motif Saluang Teweh serta ornamen motif sulur khas Kalimantan Tengah, yang tentunya akan menambah kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah akan keberadaan bandara ini," kata dia.

Baca juga: Wapres Apresiasi BWI Persiapkan Pelatihan Uji Kompetensi Nadzir

Oleh karena itu, ia pun berharap bandara tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga mampu berkontribusi positif dalam mendukung pergerakan ekonomi, industri wisata, serta pertambangan batubara dan emas di Kalimantan Tengah.

Tak hanya itu, Ma'ruf juga berharap agar kerja sama dengan maskapai-maskapai penerbangan di bandara tersebut dapat dijalin dengan baik.

"Demikian juga dengan layanan kargo, sehingga komoditas produk yang dihasilkan dari Kabupaten Barito Utara dapat didistribusikan ke berbagai wilayah," ucap dia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Haji Sidik dikembangkan beberapa tahun dengan biaya Rp 380 miliar.

Ia berharap pembangunannya dapat mendukung perekonomian di seluruh Kalimantan, khususnya di Muara Teweh.

"Karena bandara ini juga meliputi beberapa kabupaten yang berdekatan. Terlihat bahwa konektivitas Muara Teweh ke Kalimantan Barat, Jawa Timur, bahkan Jakarta," kata Budi.

Baca juga: Wapres Dorong BWI Memperbaiki Tata Kelola Wakaf

Budi mengatakan, bandara tersebut memiliki runaway sepanjang 1.400 meter dan bisa didarati oleh pesawat ATR 72.

Bandara tersebut juga diharapkan bisa menampung lebih dari 50.000 orang.

"Apabila berkembang, tentu kami akan perhatikan pembangunan-pembangunan runaway dan kegiatan-kegiatan pembangunan lain," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com