JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menyarankan strategi pencegahan berlapis untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan.
Hal itu disampaikan Retno terkait pembelajaran tatap muka terbatas yang dimulai pada Juli 2021.
"KPAI mendorong adanya penerapan strategi pencegahan berlapis yang konsisten untuk mengurangi Covid-19 di satuan pendidikan," kata Retno melalui keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Mendikbud Dorong Sekolah yang Kesulitan PJJ Agar Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Retno meminta kegiatan belajar tatap muka harus didasarkan pada kesiapan sekolah untuk mencegah penularan Covid-19.
Kesiapan tersebut meliputi beberapa faktor, antara lain infrastruktur, protokol kesehatan dan prosedur adaptasi kebiasaan baru di lingkungan pendidikan.
"Selain faktor pendukung bahwa seluruh guru sudah divaksin," kata Retno.
KPAI juga mendorong pemerintah daerah berhati-hati dan mempertimbangkan uji coba secara terbatas pada sekolah yang dinilai siap.
Serta meminta dinas pendidikan dan dinas kesehatan melakukan nota kesepahaman terkait akses fasilitas kesehatan jika sekolah sudah dibuka.
"Fasilitas kesehatan terdekat, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit dan bahkan mungkin bidan," ucap dia.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Juli 2021: Siswa Dibatasi hingga Sistem “Shifting”
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, setiap satuan pendidikan wajib membuka opsi pembelajaran tatap muka terbatas setelah seluruh tenaga pendidikan selesai divaksin.
Namun, pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah ini bisa dilaksanakan atas persetujuan orangtua peserta didik.
Kebijakan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.