JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan, vaksinasi dosis 2 terhadap kalangan lanjut usia (lansia) boleh dilakukan di tempat yang berbeda dengan suntikan pertama untuk memudahkan proses vaksinasi Covid-19 terhadap para lansia.
"Masyarakat khususnya lansia tidak perlu khawatir, pemerintah memastikan bahwa lansia yang sudah memperoleh vaksin pertama dapat tetap mendapatkan vaksin yang kedua walaupun lokasinya berbeda," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Menkes Akan Izinkan Anak Muda Ikut Vaksinasi, tapi Harus Bawa Lansia
Wiku mengatakan, pemerintah telah menuangkan aturan tersebut dalam surat keputusan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P).
Oleh karena itu, ia meminta penyelenggara vaksinasi mematuhi aturan itu.
"Satgas mengimbau kepada penyelenggara vaksinasi untuk mengikuti keputusan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan untuk memfasilitasi lansia yang lokasi vaksinasi pertama berbeda dengan tempat vaksinasi yang kedua," ujar Wiku.
Wiku juga menegaskan bahwa vaksinasi dosis kedua bagi kalangan lansia dilakukan 28 hari pasca suntikan pertama.
Rentang waktu tersebut sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ketika izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin untuk masyarakat usia lanjut diterbitkan.
Baca juga: Lansia di Koja Tidak Bisa Bicara Sehari Setelah Divaksinasi Covid-19
Menurut Wiku, jarak waktu vaksinasi terhadap lansia relatif lebih lama dibandingkan dengan non lansia lantaran masyarakat usia lanjut butuh waktu sedikit lebih lama untuk membentuk antibodi atau kekebalan tubuh terhadap virus.
Wiku pun meminta agar fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan vaksinasi mematuhi rekomendasi BPOM tersebut.
"Diharapkan agar jadwal yang ditentukan dapat merefleksikan rekomendasi tersebut untuk memastikan bahwa manfaat vaksin dapat diterima secara maksimal," kata dia.
Adapun vaksinasi Covid-19 di Tanah Air sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.
Baca juga: 16 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac Tiba di Bio Farma
Saat ini, vaksinasi sudah menginjak tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia.
Ditargetkan, vaksinasi dapat menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.