JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan baru untuk mempercepat program vaksinasi covid-19.
Budi mengatakan, akan mengizinkan anak muda untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan syarat harus membawa lansia.
"Saya nanti akan segera mengeluarkan kebijakan, satu orang muda relawan boleh disuntik (vaksin Covid-19) asal bawa dua orang lansia, karena orang tua juga diajaknya susah," kata Budi dalam peresmian Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI yang disiarkan akun resmi Instagram RS UI, Kamis (25/3/2021).
Budi mengatakan, salah satu masalah dalam pelaksanaan vaksinasi di Indonesia adalah kelompok lansia kalah cepat dari kelompok usia muda.
Kelompok lansia, jelasnya, menjadi kelompok prioritas dalam mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab, apabila terpapar Covid-19 memiliki risiko kematian yang tinggi.
Baca juga: Menkes Sebut Mulai Juli Vaksinasi Covid-19 Bisa Capai Lebih dari 900.000 Orang Per Hari
Oleh sebab itu, ia meminta kelompok lansia dibantu untuk mengikuti program vaksinasi.
"Jadi tolong dibantu orang tua kita, kakek kita, nenek kita, mertua kita dan mereka orang yang lebih lemah," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, setiap individu yang sudah disuntik vaksin Covid-19 masih rentan terpapar Covid-19.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Disuntik itu enggak bikin kita jadi Superman, enggak bikin kita jadi kebal virus, yang pertama mesti tahu bahwa optimal terbentuk antibodi itu 28 hari sesudah suntik ke-2," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.