JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai dengan Sabtu (20/3/2021) ini, jumlah warga yang sudah mendapat vaksin dosisi kedua di Indonesia mencapai 2.221.200 orang. Mereka yang telah divaksinasi itu dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap pertama dan kedua.
Informasi tersebut disampaikan Satgas Covid-19 melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com Sabtu sore.
Sementara jumlah warga yang sudah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 5.124.948 orang.
Baca juga: MUI: Umat Islam Wajib Berpartisipasi dalam Program Vaksinasi Covid-19
Pemerintah menargetkan 40.349.051 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 hingga akhri vaksiniasi tahap dua.
Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 12,70 persen untuk dosis pertama dan 5,50 persen dosis kedua.
Sementara vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan cakupan sudah mencapai 98,21 persen untuk dosis pertama dan 83,82 persen untuk dosis kedua.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Sebanyak 1.442.440 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.231.104 telah disuntik dosis kedua.
Sementara 282.102 tenaga kesehatan mengalami penundaan disuntik dosis pertama dan 9.564 untuk dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Baca juga: Panglima TNI: Kita Harus Dukung Vaksinasi Nasional Guna Membentuk Kekebalan Komunitas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.