Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPNI: Kualitas Perawat Indonesia Berstandar Internasional

Kompas.com - 18/03/2021, 14:18 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyebut, kualitas sumber daya manusia (SDM) perawat Indonesia sesuai dengan standar internasional. 

"Untuk kualitas sumber daya manusia sendiri, perawat Indonesia tidak kalah bersaing dengan perawat dari luar negeri," kata Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).

Harif juga menyatakan bahwa perawat Indonesia sampai dibutuhkan oleh negara lain, salah satunya Jepang.

Ini, kata dia, merupakan bukti bahwa kualitas perawat Indonesia diakui di internasional.

Baca juga: PPNI: Lebih dari 15.000 Perawat Terpapar Covid-19, 274 di Antaranya Meninggal

Saat ini, menurut Harif, Indonesia memiliki lebih dari 1 juta perawat yang tersebar hampir merata di seluruh wilayah. 

"Dalam jajaran tenaga kesehatan, perawat memiliki sebaran yang paling luas hingga ke seluruh pelosok Indonesia," ucap Harif.

Harif juga mengatakan bahwa perawat memegang peranan vital dalam penanganan pandemi Covid-19.

Sebagai tanaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien, kata Harif, perawat memiliki tugas untuk menjalankan upaya preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif.

Perawat juga membantu proses penemuan kasus positif Covid-19 di masyarakat.

"Dalam konteks pandemi, perawat memiliki peran besar dalam proses testing, tracing, dan treatment," ucap dia.

Baca juga: Gangguan Jiwa Akut, Penyayat Perawat di Bandara Soekarno-Hatta Dibebaskan Polisi

Diberitakan sebelumnya, seorang perawat relawan asal Manado bernama Evy Ina Sasauw, yang sudah setahun mengabdikan diri di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, bercerita tentang cara yang dilakukannya untuk membangkitkan semangat pasien Covid-19, salah satunya adalah dengan menjadi teman yang mendengarkan curahan hati (curhat) pasien.

"Kamu selalu menjadi pendengar, kami menerapkan sifat sharing kepada pasien karena kadang pasien itu justru stres dengan kondisi yang kemungkinan positif dan tidak diterima oleh lingkungan, oleh lingkungan ataupun keluarga," ujar Evy dalam diskusi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Setahun Covid-19 Jadi Pandemi, 3.000 Perawat Meninggal

Evy juga menyebutkan bahwa kesembuhan pasien dari infeksi virus Covid-19 menjadi amunisi yang memompa semangat para perawat.

"Ketika kita rawat dan kemudian sampai pasien itu membaik dan diizinkan pulang, tentunya itu sangat memotivasi bagi kami. Karena bagi saya, pasien saja bisa semangat kenapa kami tidak. Itu yang membuat saya termotivasi agar semuanya sehat dan pasien pun kembali berkumpul dengan keluarga dalam kondisi sehat," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com