Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Sertifikat Vaksinasi Jadi Syarat, RI Diminta Awasi Penerbangan Jalur Afsel

Kompas.com - 18/03/2021, 10:32 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, jika wacana kebijakan sertifikat vaksinasi jadi syarat berpergian diberlakukan, pemerintah harus memperhatikan penerbangan dari Indonesia ke Afrika Selatan.

Sebab, vaksin AstraZeneca yang digunakan Indonesia tidak mampu mencegah penularan Covid-19 varian dari Afrika Selatan atau varian B.1.351.

"Virus corona Afrika Selatan dimungkinkan bisa menginfeksi orang yang telah divaksinasi AstraZeneca," kata Zubairi saat dikonfirmasi pada Kamis (18/3/2021).

"Vaksin ini kan sudah terbukti tidak bisa melindungi varian dari Afrika Selatan," ujar dia.

Baca juga: Dari Inggris hingga Afsel, Ini Varian Baru Virus Corona di Beberapa Negara

Oleh karena itu, Zubairi menyarankan agar penerbangan dari Indonesia ke Afrika Selatan harus diperhatikan jika kebijakan sertifikat vaksinasi jadi syarat berpergian diberlakukan.

Ia pun juga menyarankan orang yang sudah divaksinasi Covid-19 tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Sebab, kalau pakai sertifikat vaksin AstraZeneca ya jadi tidak ampuh. Beda kalau Sinovac. Vaksin ini justru terbukti bisa melawan varian asal Inggris dan Afrika Selatan," ujar dia.

Adapun para peneliti University of Witwatersrand, Johannesurg baru saja mempublikasikan hasil uji klinis vaksin Oxford/Astrazeneca terhadap virus corona Covid-19 strain Afrika Selatan (varian B.1.351).

Baca juga: IDI: Belum Ada Kepastian Penerima Vaksin Covid-19 Tak Menularkan Virus ke Orang Lain

Hasilnya cukup mengecewakan, vaksin ditemukan gagal mencegah infeksi ringan dan sedang pada para partisipan.

Dalam siaran persnya, Minggu (7/2/2021), para peneliti menyebut bahwa vaksin Oxford/Astrazeneca "memberikan perlindungan minimal terhadap infeksi Covid-19 ringan-sedang".

Netralisasi virus terhadap varian B.1.351 juga terlihat "sangat berkurang" bila dibandingkan dengan strain-strain lainnya.

Baca juga: IDI Sebut GeNose Belum Jadi Metode Pemeriksaan Utama Penyebaran Virus Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com