Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ada 5 Pelatihan yang Paling Diminati Peserta Program Prakerja

Kompas.com - 17/03/2021, 15:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, ada lima pelatihan yang paling diminati peserta program Kartu Prakerja.

Hal ini berdasarkan penuturan Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.

"Tadi saya tanya ke Direktur Eksekutif Bu Denni, apa sih pelatihan yang paling disenangi peserta program Prakerja. Ternyata ada lima," ujar Jokowi dalam pengarahan kepada Penerima Kartu Prakerja tahun 2020-2021 yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Jokowi: Peminat Kartu Prakerja Sangat Banyak, Belum Tertampung Semua

Pertama, kata Presiden, adalah pelatihan pemasaran online.

Jokowi menilai, keterampilan pemasaran online memang harus dipelajari untuk saat ini.

"Memang banyak dibutuhkan. Banyak sekali peminatnya dan memang pasar menghendaki itu, kantor-kantor, perbankan, industri, semuanya menghendaki itu," ucap dia.

"Selain itu, yang ingin jadi wirausahawan juga menghendaki itu. Sebab, zamannya memang zaman digital," kata Jokowi.

Kedua, pelatihan keterampilan food and beverage.

Kepala negara menyampaikan, keterampilan terkait makanan dan minuman juga sangat diminati karena prospeknya yang menjanjikan di masa depan.

Hal ini, menurut Jokowi, berkaitan dengan dua bidang yang menjanjikan di masa depan, yakni pangan dan energi.

"Ketiga, adalah pelatihan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi (IT). Khususnya yang berkaitan dengan program web," ujar Jokowi.

"Keempat, ini juga banyak dibutuhkan, yakni pelatihan yang berurusan dengan perkantoran. Banyak peminat karena memang pasar, industri, kantor-kantor memerlukan pelatihan ini," kata dia.

Baca juga: Kuota Kartu Prakerja Semester I Sisa 900.000 Pendaftar, Terpenuhi dalam 2 Gelombang

Kelima, pelatihan yang berkaitan dengan kewirausahaan.

Sebab, saat ini banyak anak muda yang mulai ingin masuk ke dunia usaha.

Kepala Negara menegaskan, kelima pelatihan di atas sangat dibutuhkan

Dia lantas menyinggung pengalamannya saat mengikuti pelatihan sebelum menjadi pengusaha mebel.

"Saya dulu memulai usaha dari nol juga, dimulai dengan ikut pelatihan. Dulu seminggu," tutur Jokowi.

"Tetapi sekarang zamannya sudah digital, sehingga bapak, ibu bisa belajar online sehingga semua bisa dipercepat," kata dia.

Baca juga: Sempat Tertunda Karena Pandemi, Kemnaker Dorong CPMI Dapatkan Kartu Prakerja

Presiden mengatakan, saat ini ada 1.700 macam pelatihan di program Kartu Prakerja.

Ribuan pelatihan itu disediakan oleh 165 lembaga pelatihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com