JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, peserta vaksinasi Covid-19 masih berpotensi terpapar Covid-19 setelah disuntik vaksin.
Menurut Amin, kondisi itu dapat terjadi karena adanya faktor masa inkubasi terhadap individu saat menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
"Ketika kita menerima vaksin yang pertama, kita tidak tahu apakah orang itu tidak pernah terpapar virus sebelumnya. Jadi ada kemungkinan ketika dia menerima suntikan itu, dia sedang dalam masa inkubasi," kata Amin dalam diskusi virtual bertajuk "Peta Jalan Menuju Herd Immunity", Rabu (17/3/2021).
Ia menjelaskan, masa inkubasi berlangsung 14-27 hari. Sehingga, ada kemungkinan saat menerima vaksinasi dosis kedua terjadi infeksi penyakit karena virus masih dalam masa inkubasi.
Baca juga: JK Sarankan Penggunaan Masjid Untuk Vaksinasi Covid-19
Kemudian, menurut Amin, peserta vaksinasi bisa terpapar Covid-19 karena penyuntikan vaksin dosis pertama belum membentuk antibodi dengan optimal.
"Jadi kita sama sekali belum bisa mengarahkan proteksi pasca suntikan pertama," ujarnya.
Lebih lanjut, Amin menjelaskan, setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama kualitas antibodi masih menurun sehingga dibutuhkan suntikan vaksin kedua.
Selain itu, ia menekankan, meski sudah menerima vaksin, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Vaksinasi harus berdampingan dengan 3 M," ucapnya.
Baca juga: Kemenkes Sebut Belum Ada Efek Samping Berat Usai Vaksinasi Covid-19 Sinovac
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menambahkan, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama belum memberikan perlindungan yang baik bagi masyarakat.
"Risiko perlindungannya kan 65 persen, masih ada 35 persen kemungkinan kita tertular, tapi kita tidak jadi sakit yang berat. Jadi penularan itu masih memungkinkan," kata Nadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.