Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 2 di Kuwait, Total 3.705 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 05/03/2021, 10:32 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mencatat, ada 3.705 warga negara Indonesia ( WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Jumat (5/3/2021) pukul 08.00 WIB.

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan dua kasus baru Covid-19 di Kuwait.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Jumat.

Sebelumnya kasus WNI yang terpapar Covid-19 di Kuwait ada 189, kini menjadi 191 kasus.

Kemudian, ada penambahan satu WNI yang sembuh dari virus corona juga di Kuwait.

Selain itu, tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.826 orang atau 76 persen dari total kasus.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 yang Bikin Tenang Pengemudi Transportasi Umum di Kota Tangerang...

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 172 orang dan 707 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 3.705 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 5 Maret 2021:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Amerika Serikat: 188 WNI (137 sembuh, 26 stabil, 25 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 36 (35 sembuh, 1 stabil)
10. Bangladesh: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

11. Belanda: 27 WNI (21 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)
17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (sembuh)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal)
23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 106 WNI (98 sembuh, 2 stabil, 6 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 29 WNI (26 sembuh, 3 stabil)
28. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
29. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
30. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
32. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)
33. Korea Selatan: 195 WNI (165 sembuh, 30 stabil)
34. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
35. Kuwait: 191 WNI (178 sembuh, 7 stabil, 6 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)
37. Libya: 1 WNI (meninggal)
38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
39. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
40. Maladewa: 22 WNI (9 sembuh, 12 stabil, 1 meninggal)

41. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
42. Mesir: 40 WNI (32 sembuh, 8 stabil)
43. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
44. Mozambik: 2 WNI (sembuh)
45. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

46. Namibia: 1 WNI (sembuh)
47. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
48. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
49. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
50. UEA: 107 WNI (97 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)

51. Panama: 4 WNI (sembuh)
52. Peru: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
53. Polandia: 1 WNI (stabil)
54. Portugal: 15 WNI (stabil)
55. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

56. Qatar: 250 WNI (221 sembuh, 28 stabil, 1 meninggal)
57. RRT (China) : 1 WNI (sembuh)
58. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
59. RRT (Hong Kong): 270 WNI (167 sembuh, 3 stabil)
60. Rusia: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)

61. Rumania: 12 WNI (sembuh)
62. Singapura: 581 WNI (558 sembuh, 21 stabil, 2 meninggal)
63. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
64. Serbia: 2 WNI (stabil)
65. Siprus: 1 WNI (sembuh)

66. Spanyol: 31 WNI (30 sembuh, 1 meninggal)
67. Sri Lanka: 4 WNI (3 Sembuh, 1 stabil)
68. Sudan: 21 WNI (sembuh)
69. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
70. Swedia: 1 WNI (stabil)

71. Suriname: 3 WNI (sembuh)
72. Swiss: 3 WNI (stabil)
73. Taiwan: 169 WNI (35 sembuh, 134 stabil)
74. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
75. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

76. Tunisia: 14 WNI (stabil)
77. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
78. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
79. Vatikan: 32 WNI (23 sembuh, 9 stabil)
80. Vietnam: 1 WNI (stabil)

81. Jordania: 59 WNI (45 sembuh, 13 stabil, 1 meninggal)
82. Kapal pesiar: 199 WNI (179 sembuh, 14 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com