Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kudeta Partai Demokrat, Ibas: Jangan Diadu-adu antara Saya dan Mas AHY

Kompas.com - 01/03/2021, 14:56 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus anak kedua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), meminta tidak ada pihak yang mengadu domba dirinya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kakaknya.

Ibas menyebut dirinya mendukung dan setia pada kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Ketua Umum AHY.

"Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat dan Daerah, termasuk saya, kompak dan bersatu untuk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yang sah," tulis Ibas dalam akun Twitter-nya @Edhie_Baskoro, Sabtu 27 Februari 2021 yang dikutip Kompas.com, Senin (1/3/2021).

"Kami juga setia dan mendukung penuh Ketua Umum AHY. Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri," sambungnya.

Baca juga: Demokrat: Jangan Adu Domba AHY dan Ibas

Ibas meminta semua pihak tidak membelokkan isu yang saat ini menerpa Demokrat ke hubungan antara dirinya dan AHY.

"Ucapan Terima Kasih atas 'GOOD WORDS out there' tapi, mohon maaf, tolong jangan adu domba saya ya. Dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba. Jadi, jangan di-'spin' isu dan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. InsyaAllah PD solid, setia dan waspada semua," terangnya.

Adapun nama Ibas sempat disebut oleh salah satu kader sayap Partai Demokrat yang mendukung adanya kongres luar biasa (KLB), yakni Kader Muda Demokrat (KMD).

Baca juga: Kader Muda Demokrat Dukung Moeldoko dan Ibas Jadi Pimpinan Partai

Dalam konferensi pers Kamis (25/2/2021), organisasi sayap ini mengusulkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat dan Ibas sebagai Sekretaris Jenderal pada KLB yang rencananya dilaksanakan pada Maret ini.

Pada hari yang sama, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta agar jangan ada pihak yang mengadu AHY dan Ibas.

"Jangan mengadu domba antara Mas AHY dan Mas Ibas. Hubungan mereka sangat-sangat baik selama ini, dan sangat solid dalam membangun Partai Demokrat. Sangat jahat sekali mencoba memfitnah dan membuat hoaks," tegas Herzaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com