Ibas menyebut dirinya mendukung dan setia pada kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Ketua Umum AHY.
"Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat dan Daerah, termasuk saya, kompak dan bersatu untuk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yang sah," tulis Ibas dalam akun Twitter-nya @Edhie_Baskoro, Sabtu 27 Februari 2021 yang dikutip Kompas.com, Senin (1/3/2021).
"Kami juga setia dan mendukung penuh Ketua Umum AHY. Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri," sambungnya.
Ibas meminta semua pihak tidak membelokkan isu yang saat ini menerpa Demokrat ke hubungan antara dirinya dan AHY.
"Ucapan Terima Kasih atas 'GOOD WORDS out there' tapi, mohon maaf, tolong jangan adu domba saya ya. Dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba. Jadi, jangan di-'spin' isu dan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. InsyaAllah PD solid, setia dan waspada semua," terangnya.
Adapun nama Ibas sempat disebut oleh salah satu kader sayap Partai Demokrat yang mendukung adanya kongres luar biasa (KLB), yakni Kader Muda Demokrat (KMD).
Dalam konferensi pers Kamis (25/2/2021), organisasi sayap ini mengusulkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat dan Ibas sebagai Sekretaris Jenderal pada KLB yang rencananya dilaksanakan pada Maret ini.
Pada hari yang sama, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta agar jangan ada pihak yang mengadu AHY dan Ibas.
"Jangan mengadu domba antara Mas AHY dan Mas Ibas. Hubungan mereka sangat-sangat baik selama ini, dan sangat solid dalam membangun Partai Demokrat. Sangat jahat sekali mencoba memfitnah dan membuat hoaks," tegas Herzaky.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/01/14563371/kudeta-partai-demokrat-ibas-jangan-diadu-adu-antara-saya-dan-mas-ahy