Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua DPR Sebut Kompeks Parlemen Zona Merah, Perlu Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 26/02/2021, 14:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kompleks parlemen dikategorikan sebagai zona merah penularan Covid-19.

Hal itu ia sampaikan terkait vaksinasi untuk anggota DPR. Menurut Dasco, pegawai di lingkungan DPR sudah banyak yang terpapar Covid-19.

"Karena DPR ini area sudah merah. Sudah banyak Pamdal (Pengamanan Dalam). Sudah banyak pegawai yang terkena Covid-19," kata Dasco, dalam video yang diterima Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Fraksi PPP Pertanyakan Kebijakan DPR soal Keluarga Anggota yang Dapat Jatah Vaksinasi Covid-19

Dasco menuturkan, proses vaksinasi di DPR tidak hanya diberikan kepada anggota dewan beserta keluarganya. 

Namun juga diberikan untuk para staf pendukung yang bekerja di kompleks parlemen. Merek vaksin yang digunakan sama, yaitu Sinovac.

"Termasuk staf pendukung. Termasuk juga keamanan, office boy. Itu divaksinasi," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk DPR dilakukan secara terbuka. Dasco membantah pernyataan yang menyebut vaksinasi dilakukan secara tertutup.

Kendati demikian, ia tak memungkiri ada pernyataan anggota DPR yang menganggap vaksinasi dilakukan tertutup.

Sebab, menurut Dasco, saat ini DPR sedang dalam masa reses dan kemungkinan ada keterlambatan informasi dari fraksi kepada anggota, terkait pelaksanaan vaksinasi.

"Jadi kalau ada anggota DPR yang menyatakan kok ini tertutup, ya tolong tanya fraksinya. Karena itu sudah diinformasikan kepada fraksi masing-masing," terangnya.

Baca juga: Vaksinasi di DPR, Keluarga Kandung Anggota DPR Turut Divaksinasi

Selain itu, Ketua DPP Partai Gerindra ini juga menjawab soal larangan publikasi atau pengambilan gambar proses vaksinasi Covid-19 anggota DPR.

Sebab, masing-masing fraksi memiliki wewenang untuk melarang publikasi proses vaksinasi.

"Mungkin dari fraksinya masing-masing juga tidak membolehkan, jangan di-upload di sosmed. Kita tidak atur itu sampai dalam," jelasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera membenarkan soal jadwal vaksinasi untuk anggota DPR pada hari ini..

"Iya hari ini, saya jam 10 di DPR," kata Mardani saat dikonfirmasi, Jumat.

Mardani tidak memberikan jawaban saat ditanya terkait keikutsertaan anggota keluarga para anggota DPR dalam vaksinasi tersebut. Ia meminta untuk mengecek hal tersebut di Sekjen DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com