Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalkan Testing Covid-19, Pemerintah Siap Kirimkan 724.000 Alat Tes ke Daerah-daerah

Kompas.com - 23/02/2021, 18:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan alat pemeriksaan Covid-19 untuk disalurkan ke daerah.

Hal itu untuk mendukung proses pemeriksaan Covid-19 yang diaebut belum bisa maksimal.

"Untuk memperbaiki performa testing (pemeriksaan), saat ini Kemenkes tengah menyiapkan 724.000 kit stok siap kirim. Dan terdapat satu juta kit donasi dari WHO untuk pengoptimalan testing," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube BNPB, Selasa (23/2/2021).

Sementara itu, untuk proses pelacakan kasus Covid-19 atau tracing, optimalisasi dilakukan dengan penyiapan SDM.

Baca juga: Indonesia Masuki Tahap Kedua Vaksinasi Covid-19, Ini Syarat Penerima Vaksin

Saat ini, ada 10.166 petugas surveilans puskesmas dan sebanyak 5.877 petugas tracer yang ke depannya akan terus ditambah.

Menurut Wiku, pemerintah juga membuat indikator kinerja petugas tracer agar proses penelusuran kasus Covid-19 bisa berjalan dengan optimal.

"Kedua sumber daya di atas akan didistribusikan berdasarkan kebutuhan masing-masing daera. Supaya dapat mencapai testing yang sesuai target dan penelusurannya lebih luas," tambah Wiku.

Sebelumnya, Wiku menyebut, penambahan kasus positif Covid-19 mingguan menurun tajam pada pekan lalu. Yakni dari yang secara mingguan mencapai 79.525 kasus, lalu menurun menjadi 59.629 kasus.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia di Puskesmas Kramatjati Dimulai Hari Ini, Kuota Dibatasi 60 Orang Per Hari

Wiku menyebut, penurunan ini merupakan yang paling drastis selama pandemi.

Menurut Wiku, ada sejumlah hal yang menyebabkan penambahan angka positif mingguan menurun drastis, salah satunya penurunan jumlah tes Covid-19.

Wiku mengakui bahwa pada pekan lalu angka testing merosot tajam

"Seperti yang kita ketahui di minggu ini terjadi penurunan testing yang cukup drastis, bahkan mematahkan rekor ketercapaian target WHO selama 5 minggu berturut-turut sejak minggu ke-2 Januari," ujarnya.

Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Dihentikan

Dari catatan tersebut, kata Wiku, terbukti bahwa jumlah testing sangat memepengaruhi besar kecilnya penambahan kasus Covid-19.

Oleh karenanya, ia meminta agar upaya testing, tracing, dan treatment (3T) terus ditingkatkan untuk menekan angka penularan.

"Kita dapat mengambil pelajaran bahwa upaya 3T ini harus dilakukan secara konsisten, terus-menerus, dan merata di seluruh wilayah di Indonesia," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com