Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMKI Khawatir Persoalan Sampah Jadi Beban Generasi Masa Depan

Kompas.com - 22/02/2021, 12:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) khawatir, permasalahan sampah di Tanah Air akan menjadi beban tersendiri bagi generasi masa depan.

Hal itu tak lepas dari buruknya penanganan sampah di Indonesia selama ini.

"Berdasarkan data Kementerian LHK, timbunan sampah pada tahun 2020 sekitar 67,8 juta ton. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah akan menjadi persoalan besar bagi generasi masa depan. Pencemaran Ekosistem darat dan air akan menjadi ancaman kesehatan manusia," ujar Ketua PP GMKI Jefri Gultom dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).

Jefri merinci, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2008 menunjukkan, 72 persen masyarakat di Indonesia ternyata tidak memiliki kepeduliaan terhadap sampah.

Sedangkan, data Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) pada 2020 menjabarkan, bahwa 30 persen sampah di Indonesia tidak terangkut dan berdampak terhadap pencemaran lingkungan.

Baca juga: KBRI London Gelar Webinar Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

Menurutnya, data tersebut memperlihatkan secara kultural masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran penuh terhadap sampah berikut dampaknya.

"GMKI meminta pemerintah membatasi pemakaian plastik, melakukan percepatan peningkatan kapasitas TPA serta percepatan teknologi pengelolaan sampah menjadi energi listrik di beberapa kota," tegas Jefri.

Presiden Joko Widodo sendiri pada 2019 telah mengintruksikan percepatan pembangunan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di 12 kota di Indonesia. 

Jefri juga mengungkap nilai investasi pembangunan 12 PLTSa tersebut dengan rincian, PLTSa Surabaya bertenaga 10 MW dengan nilai investasi 49,86 juta dollar AS, PLTSa Bekasi bertenaga 9 MW nilai investasi 120 juta dollar AS, PLTSa Denpasar bertenaga 20 MW nilai investasi120 juta dollar AS, PLTSa Jakarta bertenaga 38 MW nilai investasi 345,8 juta dollar AS dan PLTSa Bandung bertenaga 29 MW investasi 245 juta dollar AS.

Selanjutnya, PLTSa Surakarta bertenaga 10 MW, PLTSa Palembang bertenaga 20 MW, dan PLTSa Denpasar bertenaga 20 MW dengan total nilai investasi sebesar 297,82 juta dollar AS.

Baca juga: Lewat Manajemen Pengelolaan dan Pengendalian Sampah, Pemkot Semarang Upayakan Atasi Banjir

Terkait dengan pembangunan tersebut, pihaknya mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan sampah.

"Pemerintah pusat maupun daerah harus lebih serius dan progresif mewujudkan energi bersih serta meningkatkan alokasi anggaran intensif untuk pengelolaan sampah di beberapa kota," imbuh Jefri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com