Pentingnya penggunaan masker juga berulang kali disampaikan oleh Achmad Yurianto yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.
Menurut Yurianto, risiko penularan virus akan semakin menurun apabila seseorang memakai masker.
Ketika seseorang membawa virus dan melakukan kontak dekat dengan orang lain tanpa keduanya memakai masker, kemungkinan penularan virus mencapai 100 persen.
"Kedua, orang yang sakit pakai masker, sementara kelompok rentan tidak memakai masker maka potensi penularan mencapai 70 persen," kata Yuri sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: Pemerintah: Jangan Turunkan Masker ke Dagu, termasuk Saat Makan
Ketiga, ketika orang sakit memakai masker sementara orang sehat tidak pakai masker, tingkat penularannya hanya 5 persen.
Keempat, jika keduanya memakai masker maka potensi penularan hanya 1,5 persen.
Masker menjadi efektif lantaran penularan virus corona dapat terjadi melalui droplet atau percikan ludah ketika seseorang bicara, batuk, ataupun bersin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.