Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Ingin Kapal hingga Kendaraan Tempur Kian Banyak Beroperasi

Kompas.com - 19/02/2021, 09:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memaparkan empat fokus kebijakan TNI AL pada periode 2021.

Pemaparan itu disampaikan KSAL saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL 2021 di Auditorium Detasemen Markas Besal TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021).

Adapun empat fokus kebijakan TNI AL pada tahun ini meliputi pembangunan sumber daya manusia, pembinaan kesiapan operasional, pengembangan kemampuan, dan peningkatan kemampuan bekerja antaroperasi (interoperabilitas).

Baca juga: KSAL Beri Waktu Sebulan Jajarannya Ungkap Asal-usul Seaglider di Selayar

Terkait kesiapan maupun kesiagaan, KSAL ingin TNI AL bisa lebih baik dalam melaksanakan tugas pada tahun ini dibanding periode sebelumnya.

"Lebih banyak kapal yang beroperasi di laut, lebih banyak pesawat yang terbang, lebih banyak pasukan, dan kendaraan tempur yang dioperasikan TNI AL. Semuanya dilakukan sesuai cita-cita untuk mewujudkan jalesveva jayamahe dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar KSAL dikutip dari Antara, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: KSAL: Seaglider Bukan untuk Kegiatan Mata-mata

Di samping itu, KSAL menginginkan prajurit TNI AL lebih cepat, lebih tanggap, dan lebih tangkas di garis depan dalam tugas mendukung program pemerintah terkait penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), dan vaksinasi nasional.

Mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) ini mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk memfokuskan penggunaan anggaran sesuai prioritas TNI AL, termasuk menyikapi kebijakan refocusing anggaran sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Rapim, KSAU Ajak Semua Prajurit Punya Kesamaan Pandangan Majukan TNI AU

Dalam pelaksanaan penanganan Covid-19, menurut dia, TNI AL juga harus siap bersinergi dengan Polri dan instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di daerah.

"Ingatlah selalu intruksi Bapak Presiden RI kepada TNI-Polri untuk menjadi organisasi modern dengan tata kelola yang baik, yang transparan, akuntabel, dan bebas dari tindak korupsi," ucap KSAL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com