JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meresmikan Shelter Covid-19 Gose RSU PKU Muhammadiyah Bantul, di Jalan Urip Sumoharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (18/2/2021).
Shelter tersebut dibangun sebagai tempat penampungan sementara pasien Covid-19.
Meskipun hanya sementara, tetapi fasilitas yang disediakan di shelter tersebut cukup lengkap.
"Ini merupakan salah satu contoh shelter isolasi kolektif yang bagus, yang penting adalah gotong royongnya. Ini adalah hal yang baik," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Jumat (19/2/2020).
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Sebut PPKM Mikro Berhasil
Selain meresmikan, Muhadjir juga meninjau kelengkapan shelter tersebut.
Shelter itu memiliki 32 kamar isolasi, toilet, kamar mandi, area publik, perlengkapan olahraga, dan mini hospital.
"Shelter ini sudah sangat konkret dan representatif sebagai tempat menampung sementara pasien Covid-19," kata dia.
Selain itu, shelter yang dibangun atas inisiatif RS PKU Muhammadiyah Bantul, Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Bantul, dan Tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) itu juga memiliki pengelolaan limbah medis yang baik.
Baca juga: Menkes: Kasus Positif Covid-19 dan Pasien di RS Menurun 2 Minggu Terakhir
Dengan demikian, pengelolaannya menjadi aman dan tidak mencemari lingkungan.
"Selain itu, shelter ini juga tidak berdekatan dengan permukiman warga," kata dia.
Muhadjir mengatakan, tata laksana di shelter tersebut juga sudah lengkap.
Mulai dari cara penerimaan pasien, perawatan, hingga kegiatan tambahan pendukung lainnya.
"Semua sudah memenuhi standar operasional yang ditetapkan Kementerian Kesehatan," ujar Muhadjir.
Baca juga: Menko PMK: Terapi Plasma Konvalesen Jangan Tunggu Sampai Pasien Covid-19 Kritis
Adapun shelter tersebut merupakan salah satu dari 5 unit yang dibangun PW Muhammadiyah Yogyakarta.
Shelter Covid-19 yang dibangun PW Muhammadiyah Yogyakarta tersebut juga memiliki program pesantren kilat secara daring.
Menurut dia, pasien Covid-19 bisa mengikuti kegiatan tersebut untuk membantu mereka mendapatkan ketenangan.
"Ini penting, karena sebetulnya faktor ketenangan, kestabilan mental, jauh dari stress, itu menjadi andil besar dalam menentukan kesembuhan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.