Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Pertama PPKM Mikro, Zona Merah Covid-19 di Indonesia Bertambah

Kompas.com - 18/02/2021, 14:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbaharui informasi tentang peta zonasi risiko wilayah penularan Covid-19

Pembaruan informasi itu terhitung dari data yang terpantau sepekan hingga 14 Februari 2021.

Dilansir dari laman covid19.go.id, Kamis (18/2/2021), tercatat ada 44 daerah berstatus risiko tinggi penularan Covid-19 atau daerah zona merah.

Jumlah ini setara dengan 8,56 persen. Sementara itu, pekan sebelumnya jumlah daerah berstatus zona merah sebanyak 43.

Baca juga: Daftar Zona Merah 14 Februari 2021: 44 Zona Merah, Jateng Terbanyak

Sehingga, terjadi kenaikan derah berstatus zona merah atau berisiko tinggi Covid-19 pada pekan pertama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Sebagaimana diketahui, PPKM mikro dilaksakanan mulai 9 Februari 2021 dan akan berakhir pada 22 Februari 2021.

Adapun dari 44 daerah berstatus zona merah tersebut, paling banyak tercatat berada di Jawa Tengah (8 daerah).

Kemudian disusul Bali dengan 6 daerah zona merah dan DKI Jakarta dengan 5 daerah zona merah.

Baca juga: Kota Bogor Masih Berstatus Zona Merah

Selain itu, saat ini juga terdapat 359 daerah berstatus zona oranye atau berisiko sedang.

Kemudian 96 daerah berstatus zona kuning atau risiko rendah.

Ada pula 11 daerah yang tidak ditemukan kasus Covid-19 dan berstatus zona hijau.

Terakhir, ada 4 daerah yang tidak terdampak Covid-19 dan berstatus zona hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com