Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntik Vaksin Covid-19 ke Wapres, Dokter Kepresidenan Mengaku Agak Grogi

Kompas.com - 17/02/2021, 14:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada Rabu (17/2/2021) yang digelar di kediaman dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat melaksanakan vaksinasi, Ma'ruf dampingi sang istri Wury Ma'ruf Amin serta beberapa pejabat pemerintahan.

Pejabat yang mendampingi antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Divaksin, Menkes Berharap Warga Lansia Termotivasi

Ma'ruf disuntik vaksin Covid-19 dari Sinovac oleh tim dokter kepresidenan. Dokter yang bertugas menyuntik langsung Ma'ruf adalah Dwi Edi Wahono.

Saat melaksanakan tugasnya, Dwi mengaku merasa gugup tetapi sekaligus bangga.

"Agak grogi tapi saya bangga sekali sebagai warga Indonesia bisa dipercaya untuk melayani Bapak (Wapres) melakukan vaksinasi," ujar Dwi dikutip dari video Setwapres, Rabu.

Dwi mengatakan, dirinya bangga dengan kepercayaan yang diberikan padanya untuk menyuntik vaksin kepada Wapres Ma'ruf yang telah berusia di atas 70 tahun.

Baca juga: Divaksin Covid-19, Wapres: Alhamdulillah Tak Ada Masalah, Tidak Sakit

Hal tersebut karena kelompok lansia sangat rentan terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 sehingga harus dilindungi.

"Apalagi Bapak harus bisa menjalankan tugasnya sebagai wapres sehingga kami sebagai insan kesehatan khusus untuk melayani Bapak," ucap dia.

Adapun usai menjalani vaksinasi Ma'ruf mengaku tak merasakan sakit apa pun.

"Alhamdulillah baru saja tadi saya sudah divaksin. Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja," kata Ma'ruf.

Ia pun mengajak masyarakat yang usianya sudah lanjut tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.

Baca juga: Wapres Minta Masyarakat Dukung Tiga Upaya Pemerintah dalam Penanganan Pandemi

Ia memastikan bahwa vaksin Sinovac yang sudah bisa digunakan untuk kelompok lansia tidak menimbulkan efek apa pun.

Hal itu pula yang membuat Ma'ruf pun menjadi orang pertama dari kelompok lansia yang disuntik vaksin Covid-19.

"Saya ajak semua yang usianya sudah cukup lanjut, saya di atas 70 tahun (vaksinasi). Ternyata vaksin ini Insya Allah tidak menimbulkan efek apa-apa," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com