Saat melaksanakan vaksinasi, Ma'ruf dampingi sang istri Wury Ma'ruf Amin serta beberapa pejabat pemerintahan.
Pejabat yang mendampingi antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Ma'ruf disuntik vaksin Covid-19 dari Sinovac oleh tim dokter kepresidenan. Dokter yang bertugas menyuntik langsung Ma'ruf adalah Dwi Edi Wahono.
Saat melaksanakan tugasnya, Dwi mengaku merasa gugup tetapi sekaligus bangga.
"Agak grogi tapi saya bangga sekali sebagai warga Indonesia bisa dipercaya untuk melayani Bapak (Wapres) melakukan vaksinasi," ujar Dwi dikutip dari video Setwapres, Rabu.
Dwi mengatakan, dirinya bangga dengan kepercayaan yang diberikan padanya untuk menyuntik vaksin kepada Wapres Ma'ruf yang telah berusia di atas 70 tahun.
Hal tersebut karena kelompok lansia sangat rentan terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 sehingga harus dilindungi.
"Apalagi Bapak harus bisa menjalankan tugasnya sebagai wapres sehingga kami sebagai insan kesehatan khusus untuk melayani Bapak," ucap dia.
Adapun usai menjalani vaksinasi Ma'ruf mengaku tak merasakan sakit apa pun.
"Alhamdulillah baru saja tadi saya sudah divaksin. Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja," kata Ma'ruf.
Ia pun mengajak masyarakat yang usianya sudah lanjut tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.
Ia memastikan bahwa vaksin Sinovac yang sudah bisa digunakan untuk kelompok lansia tidak menimbulkan efek apa pun.
Hal itu pula yang membuat Ma'ruf pun menjadi orang pertama dari kelompok lansia yang disuntik vaksin Covid-19.
"Saya ajak semua yang usianya sudah cukup lanjut, saya di atas 70 tahun (vaksinasi). Ternyata vaksin ini Insya Allah tidak menimbulkan efek apa-apa," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/17/14422411/suntik-vaksin-covid-19-ke-wapres-dokter-kepresidenan-mengaku-agak-grogi