Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Dinilai Perlu Gaya Kepemimpinan Sendiri, Tanpa Keluar dari Bayang-bayang SBY

Kompas.com - 10/02/2021, 11:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dan Founder Lembaga Survey Kedai Kopi, Hendri Satrio mengatakan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perlu menunjukkan gaya kepemimpinan sebagai ketua umum (Ketum) Partai Demokrat untuk menghardik gerakan yang ingin mengambil alih partainya.

Sebab, ia menilai selama ini citra Partai Demokrat masih melekat dengan sosok ayah AHY, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden ke-6 RI itu merupakan pendiri yang juga mantan ketua umum Partai Demokrat.

"Mas AHY enggak usah repot-repot untuk berusaha lepas dari bayang-bayang SBY, akan sulit. Tapi tunjukkan saja, gaya kepemimpinan AHY," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

"Pakai saja gaya AHY, jangan gaya SBY, walaupun dianggap atau di bawah bayang-bayang SBY, tapi kalau sudah style-nya style AHY. Minimal inilah Demokrat dengan gaya AHY," tuturnya.

Baca juga: Isu Kapasitas dan Politik Dinasti Dinilai Tak Relevan bagi Kepemimpinan AHY di Demokrat

Hendri melanjutkan, hal itu bisa didapat AHY dengan cara memahami gaya kepemimpinan Partai Demokrat, cara pendekatan masyarakat ke Partai Demokrat, dan gaya politik Partai Demokrat.

Sehingga, AHY mampu mendapat dukungan publik dan kader partainya dengan cara gaya kepemimpinan sendiri.

Di sisi lain, Hendri mengatakan bahwa persoalan terkait gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat merupakan sebuah ujian bagi AHY dalam memimpin partai politik.

"Menurut saya, ini salah satu ujian buat AHY saja untuk menunjukkan kualitasnya dia dalam memimpin partai politik," ujarnya.

Baca juga: Pengamat Nilai Isu Kudeta Demokrat Jadi Ujian AHY untuk Tunjukkan Kualitas

Sebelumnya, AHY menuding ada pihak yang hendak melengserkannya dengan menggulirkan isu Kongres Luar Biasa (KLB).

Menurut sejumlah politisi Partai Demokrat, beberapa pihak yang diduga terlibat ialah para mantan pengurus Partai Demokrat yakni Darmizal, Marzuki Alie, Muhammad Nasaruddin, dan politisi aktif Demokrat Jhoni Alen Marbun.

Selain itu, AHY juga menyatakan, ada pejabat di lingkungan Istana Kepresidenan yang terlibat dalam upaya pelengserannya dengan menggulirkan isu KLB.

Baca juga: Istana Tak Mau Balas Surat AHY, Politikus Demokrat: Pak Jokowi Mau Cuci Tangan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com