Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Tinggi di Sejumlah Wilayah, Ketua MPR Minta Pemerintah Lakukan 10 Hal Ini

Kompas.com - 08/02/2021, 17:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah pusat dan daerah mengantisipasi kemungkinan bencana, menyusul curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengabarkan curah hujan tinggi terjadi di Jabodetabek, Karawang, Subang, Purwakarta, Semarang dan lainnya.

Bambang pun meminta pemerintah melakukan sepuluh hal ini. Pertama, dia meminta pemerintah daerah (pemda) yang wilayahnya berpotensi mengalami curah hujan tinggi agar mempersiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara cepat dan sigap.

Baca juga: Banjir di Indonesia, Benarkah karena Curah Hujan dan Cuaca Ekstrem?

"BPBD cepat dan sigap dalam melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi potensi terjadinya bencana sebagai akibat dari tingginya curah hujan, seperti bencana banjir dan longsor," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).

Kedua, pemerintah diminta perlu mempersiapkan lokasi pengungsian dan posko-posko pengungsian di tempat yang aman.

Bambang juga meminta pemerintah memastikan tempat pengungsian tersebut memiliki fasilitas, sarana prasarana yang memadai untuk tetap diterapkannya protokol kesehatan.

"Seperti tersedianya tempat cuci tangan dan pembatasan jarak aman antara sesama pengungsi," ujarnya.

Ketiga, Bambang meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memastikan alokasi dana pemberian bantuan seperti kebutuhan bahan pokok dan primer bagi pengungsi.

Baca juga: Indonesia Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Bencana antara Italia dan Negara ASEAN

Keempat, dia juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan posko-posko kesehatan di tempat pengungsian, lengkap dengan tenaga kesehatan yang bertugas.

"Kemenkes juga menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan dalam pengungsian secara memadai. Serta memberikan masker dan hand sanitizer secara gratis bagi para pengungsi," tuturnya.

Kelima, Bambang meminta agar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memastikan tempat pengungsian ramah perempuan dan anak.

Ia menambahkan, tempat pengungsian tersebut harus dipastikan aman dan terhindar dari pelecehan seksual maupun kekerasan.

Baca juga: BNPB: Perpres 87/2020 Pedoman untuk Wujudkan RI Tangguh Bencana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com