Keenam, Bambang meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendata dan menyiapkan alokasi dana terkait pembangunan kembali bangunan-bangunan yang rusak akibat bencana.
"Serta mempersiapkan proses pembangunan sarana dan prasarana apabila situasi sudah memungkinkan," ujar dia.
Ketujuh, Bambang juga meminta pihak kepolisian bersama aparat keamanan lain untuk melakukan pengawasan keamanan di tempat pengungsian.
Ia juga mengatakan, aparat kepolisian dan keamanan lainnya dapat mengatur perubahan arus lalu lintas yang wilayahnya terdampak banjir akibat curah hujan tinggi.
Kedelapan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) beserta Perusahaan Listrik Negara (PLN) diminta untuk segera mempersiapkan perbaikan sinyal, telekomunikasi dan arus listrik yang terganggu akibat banjir atau longsor.
Kesembilan, Bambang juga meminta BMKG untuk terus memperbarui informasi terkait kondisi cuaca terkini ke masyarakat melalui media online atau siaran langsung.
"Sehingga masyarakat yang wilayahnya berpotensi mengalami banjir atau longsor, dapat segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," harapnya.
Kesepuluh, dia meminta pemerintah mengevaluasi untuk mencari solusi dari dampak curah hujan tinggi di setiap wilayah.
Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan agar pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi wilayah.
"Atau melakukan upaya-upaya yang dapat mencegah terjadinya sejumlah bencana apabila curah hujan tinggi pada waktu tertentu," tutur Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.