Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi IV Sebut KLHK Berkontribusi pada Kerusakan Hutan

Kompas.com - 01/02/2021, 15:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyampaikan kritik kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait kerusakan hutan yang berakibat pada banjir di Kalimantan Selatan.

Ia menilai, KLHK berkontribusi terhadap kerusakan hutan di Kalimantan. Karena, menurutnya, perizinan terkait kehutanan adalah KLHK. 

"Saya dalam rapat dengar pendapat tegak mengatakan bu Menteri, yang sumbangsih terbesar merusak hutan ada di Manggala. Mengapa saya nyatakan demikian? Karena yang memberikan izin Manggala, pinjam pakai Manggala, pengawasan Manggala," ungkap Sudin saat menyampaikan kata pembuka dalam Rapat Kerja dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Perhutani Bantah Kerusakan Hutan Jadi Penyebab Banjir di Garut

Sudin melanjutkan, luasan hutan di Kalimantan yang dijadikan lahan sawit semakin luas, bahkan belum ada pelepasan kawasan hutan.

Ironisnya, kata dia, hal ini tidak hanya terjadi di Kalimantan Selatan, melainkan di Kalimantan Tengah dan juga di Riau.

Melihat hal tersebut, Sudin mendesak agar KLHK mempercepat proses kinerja penegakkan hukum (Gakkum) dalam menyelesaikan kasus tersebut.

"Berkali-kali saya mengatakan ini. Harus ada penyelesaian yang cepat. Dalam kesempatan beberapa kali, dari periode lalu saya juga sudah bilang dengan Menteri Pertanian. Sampaikan ke Presiden, supaya clear and clean. Pemerintah dapat memungut pajak, pengusaha juga merasa kekuatan hukumnya jelas," kata dia.

Sudin berharap, persoalan ini agar menjadi perhatian semua pihak, terlebih KLHK yang dinilainya justru malah memberikan sumbangsih terbesar merusak hutan.

Baca juga: Deforestasi, Burung Migran dan Ancaman Bird Strike di Bandara Kualanamu

"Karena saya melihat kerusakan hutan sudah cukup parah. Coba kita hitung luasan Pulau Jawa berapa. Hutannya enggak sampai 17 persen lagi, lahannya habis semua," ujarnya.

Berkaca pada hal tersebut, Sudin menilai bahwa bukan tidak mungkin saat ini banyak yang menyalahkan pemerintah dalam kerusakan lingkungan.

"Jadi sekarang makanya banyak yang menyalahkan kalau ada banjir ya pemerintah, ya yang di atas. Alam akan bersahabat dengan kita apabila kita menjaganya," imbuh Sudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com