Hal ini bercermin dari gelaran Pemilu Serentak 2019 yang menyebabkan banyak petugas kelelahan hingga meninggal dunia.
Dengan demikian, jika pilkada tidak dilakukan berbarengan dengan pilpres, maka ada jeda bagi penyelenggara pemilu hingga tingkat bawah untuk beristirahat.
"Pada 2019 itu kan banyak petugas yang meninggal. Nah meski (2024) waktunya berbeda, tapi pilkada, pileg, dan pilpres dalam satu tahun itu tentu akan melelahkan panitianya," tuturnya.
"Pemilu 2024 untuk nasional saja," kata Hendri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.