JAKARTA, KOMPAS.com - Program vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19 sudah mulai berjalan setelah pandemi berjalan hampir 11 bulan. Namun, masyarakat tetap perlu mewaspadai penyakit yang disebabkan virus corona ini.
Sebab, pemerintah belum dapat mengendalikan penularan Covid-19 hingga Senin (25/1/2021). Ini terlihat dari kasus yang terus bertambah.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, terdapat 9.994 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Saat Menkes Budi Lebih Percaya Data KPU ketimbang Kemenkes
Dengan penambahan itu, maka akumulasi kasus Covid-19 menjadi 999.256 orang, terhitung sejak pengumuman pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima Kompas.com pada Senin sore.
Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan pembaruan yang muncul setiap sore.
Dalam data yang sama, ada penambahan 10.678 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi memiliki virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 809.488 orang sejak awal pandemi.
Baca juga: Rumah Sakit Penuh, Pemerintah dan Satgas Covid-19 Didesak Cari Solusi
Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam 24 jam terakhir, ada 297 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 28.132 orang.
Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus bertambah, kini ada 161.636 orang.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 dan Kematian Tinggi: Dalih Pemerintah hingga Peringatan Epidemiolog
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isoloasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 84.621 orang yang kini berstatus suspek.