Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan BUMN, Risma Bantu Pemulung Dapatkan Pekerjaan

Kompas.com - 21/01/2021, 23:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bekerja sama dengan BUMN PT Waskita Karya yang bergerak di bidang konstruksi untuk mempekerjakan para pemulung.

Secara simbolis, Risma mengantarkan 15 pemulung yang telah mendapatkan pekerjaan dari PT Waskita Karya yang tengah mengerjakan sejumlah proyek pemerintah di Depok dan Bekasi.

"Saya mewakili pemerintah dan Kemensos mengucapkan terima kasih kepada PT Waskita Karya yang telah memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita. Saya yakin mereka akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik," kata Risma saat menyampaikan sambutannya di lokasi proyek Becakayu, Bekasi, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Risma Pekerjakan 5 Pemulung di Apartemen Milik Anak Usaha BUMN

Risma turut mengantar 15 pemulung binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Education Religion Bee Entertainment (ERBE) untuk bekerja di PT Waskita Karya

Dari 15 pemulung tersebut lima di antaranya Riyadi, Agus Suprijadi, Agus Hardian, Pertinatus Aunsi,dan Andri Gunawan Prasetyo merupakan binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi .

Adapun 10 pemulung lainnya, yaitu Sogiandi, Hendra Kuswara, Dedi Mulyadi, Didi Kanadi, Abdullah, Achmad Faisal, Nurcholis, Zul Arsyil Mazid, Maimunah, dan Muslimin merupakan binaan LKS ERBE yang juga mitra kerja Kemensos.

Saat ini mereka tinggal sementara di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan mendapatkan berbagai pelatihan.

Selama menjadi pemulung, rata-rata mereka hanya mendapatkan uang sebesar Rp30.000 per hari sehingga sulit untuk memiliki akses tempat tinggal.

Baca juga: Hoaks dan Fakta Tuduhan Blusukan Risma Rekayasa hingga Pemulung Gadungan

 

Sehari-harinya sebelum tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, mereka menjadikan kolong jembatan atau trotoar sebagai tempat tinggal.

Nantinya, lanjut Risma, mereka akan ditempatkan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang saat ini sedang dalam proses pembangunan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemulung binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi Pertinatus Aunsi merasa bersyukur atas peluang kerja yang dia dapat.

"Saya berterima kasih kepada Tuhan, saya tidak menyangka bisa bekerja di sini. Kepada Kemensos juga saya berterima kasih telah memberi kepercayaan pada kami bisa bekerja di Waskita. Saya berharap dengan bekerja di sini saya bisa menabung untuk membeli rumah," kata dia.

Begitu juga dengan Maimunah, pemulung binaan LKS ERBE, yang telah menjadi pemulung selama tiga tahun. Ia merasa senang mendapat peluang kerja tersebut.

Baca juga: Bantah Rekayasa Blusukan, Risma: Saya Tidak Kenal Pemulung Bernama Kastubi

"Alhamdulillah saya senang dapat peluang kerja melalui Bu Risma. Saya ingin mengubah nasib," tutur dia.

"Kuncinya teman-teman harus jujur, rajin dan disiplin. sulit mendapat pekerjaan saat ini. Saya yakin kehidupan kalian akan lebih baik. Susah dan berat sudah pasti, tapi harus yakin Tuhan bisa memberikan kemudahan di balik kesulitan kita," tuturRisma.

Sementara itu Direktur Utama PT. Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyambut baik kerja sama yang digagas Kemensos.

"Pada intinya banyak pekerjaan di proyek Waskita Karya yang bisa dikerjakan semua orang tanpa perlu keahlian khusus. Apalagi mereka sudah dapat pelatihan di balai," kata Destiawan.

Destiawan akan menyesuaikan penempatan kerja para pemulung dengan pengalaman dan keahlian yang mereka miliki agar mudah beradaptasi dengan pekerjaan di lapangan.

Baca juga: Dimasukkan Risma ke Balai Rehabilitasi, Pemulung: Kemerdekaan Hilang

Pekerjaan mereka akan dievaluasi. Jika pekerja rajin dan hasil kerjanya bagus, maka tim proyek akan mengajak mereka bekerja kembali di proyek selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com