Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Relawan Gempa Mamuju Positif Covid-19, Ini Penjelasan Sekjen PMI

Kompas.com - 19/01/2021, 18:17 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said menjelaskan duduk perkara empat relawan PMI terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tengah membantu korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Sudirman menuturkan, keempat relawan tersebut diduga terpapar dari pengungsi yang mendiami rumah sakit lapangan khusus pasien Covid-19.

Di mana lokasi rumah sakit lapangan ini berada tidak jauh dari titik posko PMI.

Baca juga: Hari Kelima, Satgas Masih Cari 3 Korban Gempa Sulawesi Barat yang Belum Ditemukan

"Ada satu rumah sakit lapangan yang menampung pasien Covid-19, kebetulan dekat dengan posko PMI Mamuju," kata Sudirman ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Setelah beberapa hari bertugas, relawan PMI kemudian menjalani tes. Hasilnya menunjukkan terdapat empat relawan PMI positif Covid-19.

"Tadi pagi kita tes dan empat di antaranya relawan positif," terang dia.

Kini, keempat relawan ini sudah menjalani isolasi mandiri.

Ia menambahkan, hasil tes ini menjadi risiko besar bagi relawan PMI yang menjalankan misi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19.

Mereka terpapar sekalipun sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.

"Meskipun sudah dengan ketat menerapkan protokol kesehatan, tetap ada risiko terinveksi," ungkap Sudirman.

Sebelumnya diberitakan, empat relawan PMI terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tengah membantu korban gempa bumi yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca juga: 4 Relawan PMI Positif Covid-19 Ketika Bantu Korban Gempa di Mamuju

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjend) PMI Sudirman Said dalam webinar "Darurat Cegah 1 Juta Penderita Covid-19 di Tanah Air" yang digelar Lembaga Survei Kedai Kopi, Selasa (19/1/2021).

"Tadi kita dapatkan empat orang relawan kita di Mamuju terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Sudirman, Selasa (19/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com