Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Warga yang Rumahnya Terdampak Gempa Sulbar Dibantu hingga Rp 50 Juta

Kompas.com - 19/01/2021, 13:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang terdampak gempa Sulawesi Barat.

Presiden Joko Widodo mengatakan, bantuan yang akan diberikan berbeda-beda nominalnya, bergantung pada tingkat kerusakan bangunan.

"Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu," kata Jokowi saat meninjai lokasi pengungsian korban gempa di Mamuju, Sulbar, dipantau melalui tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Sulbar Telah Dilanda 32 Kali Gempa Susulan, BMKG: Masyarakat Tetap Waspada

Untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat, pemerintah bakal memberikan bantuan senilai Rp 50 juta.

Kemudian, warga yang rumahnya rusak sedang akan mendapat bantuan Rp 25 juta. Sementara, warga yang rumahnya rusak ringan seperti mengalami keretakan akan diberi bantuan Rp 10 juta.

Selain bantuan untuk rumah warga, kata Jokowi, pemerintah pusat juga akan membangun kembali gedung pemerintahan yang roboh pasca dilakukannya audit.

"Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali baik rumah-rumah yang roboh maupun pemulihan ekonomi, pemulihan proses pelayanan di pemerintahan, di birokrasi, juga akan kembali normal," ujarnya.

Dalam kunjungannya, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya ingin memastikan proses evakuasi dan distribusi bantuan masyarakat berjalan lancar.

Baca juga: Kunjungi Korban Gempa Mamuju, Jokowi: Saya Ingin Pastikan Bantuan Terkelola Baik

Jokowi juga ingin memastikan logistik dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik.

Jokowi juga menyampaikan duka mendalam atas terjadijya bencana ini, khususnya kepada 80 orang yang ditemukan meninggal dunia.

"Semoga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com