Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Korban Gempa Mamuju, Jokowi: Saya Ingin Pastikan Bantuan Terkelola Baik

Kompas.com - 19/01/2021, 13:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tiba di lokasi pengungsian korban gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021). Ia sempat meninjau sejumlah bangunan pemerintah dan rumah-rumah penduduk yang roboh akibat gempa.

Dalam kunjungannya itu, Jokowi ingin memastikan proses evakuasi korban dan penyaluran bantuan terkelola dengan baik.

"Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, proses bantuan pada masyarakat kemudian logistik pengungsi dan juga tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik. Ini yang ingin saya pastikan," ujar Jokowi, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa.

Baca juga: Update: 84 Orang Meninggal akibat Gempa di Sulawesi Barat

Jokowi berharap bantuan dari pemerintah pusat dapat memulihkan perekonomian warga yang terdampak.

Selain itu, bantuan pemerintah pusat juga diharapkan segera memulihkan proses pelayanan pemerintahan dan birokrasi.

"Terakhir saya ingin menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas korban, kurang lebih 80 orang meninggal yang telah ditemukan. Semoga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," tambah Jokowi.

Gempa di Mamuju-Majene terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 waktu setempat. Gempa bermagnitudo 6,2 mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan ribuan orang mengungsi.

Baca juga: Tinjau Lokasi Gempa Mamuju, Jokowi: Bangunan Pemerintah dan Rumah-rumah Warga Roboh

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan, hingga Senin (18/1/2021) pukul 14.00 WIB, tercatat 84 korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati merinci, sebanyak 73 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.

Kemudian tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.

Selanjutnya, sebanyak 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang di Kabupaten Mamuju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com