Salin Artikel

Jokowi Pastikan Warga yang Rumahnya Terdampak Gempa Sulbar Dibantu hingga Rp 50 Juta

Presiden Joko Widodo mengatakan, bantuan yang akan diberikan berbeda-beda nominalnya, bergantung pada tingkat kerusakan bangunan.

"Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu," kata Jokowi saat meninjai lokasi pengungsian korban gempa di Mamuju, Sulbar, dipantau melalui tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (19/1/2021).

Untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat, pemerintah bakal memberikan bantuan senilai Rp 50 juta.

Kemudian, warga yang rumahnya rusak sedang akan mendapat bantuan Rp 25 juta. Sementara, warga yang rumahnya rusak ringan seperti mengalami keretakan akan diberi bantuan Rp 10 juta.

Selain bantuan untuk rumah warga, kata Jokowi, pemerintah pusat juga akan membangun kembali gedung pemerintahan yang roboh pasca dilakukannya audit.

"Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali baik rumah-rumah yang roboh maupun pemulihan ekonomi, pemulihan proses pelayanan di pemerintahan, di birokrasi, juga akan kembali normal," ujarnya.

Dalam kunjungannya, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya ingin memastikan proses evakuasi dan distribusi bantuan masyarakat berjalan lancar.

Jokowi juga ingin memastikan logistik dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik.

Jokowi juga menyampaikan duka mendalam atas terjadijya bencana ini, khususnya kepada 80 orang yang ditemukan meninggal dunia.

"Semoga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/19/13461781/jokowi-pastikan-warga-yang-rumahnya-terdampak-gempa-sulbar-dibantu-hingga-rp

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke