JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan, sejak dibuka pada 1 November 2020, sudah adaa 1.090 jemaah Indonesia yang melaksanakan ibadah Umrah.
"Jumlah jemaah yang telah berangkat sampai tanggal 11 Januari 2021, 1.090 jemaah yang diberangkatkan oleh 112 PPIU. Selama menjalankan umroh jemaah wajib menerapkan prokes secara ketat," kata Yaqut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (18/1/2021).
Yaqut mengatakan, setiap jemaah yang diberangkatkan ke Arab Saudi, wajib melakukan pemeriksaan Covid-19 sebelum berangkat dan saat tiba di Arab Saudi.
Baca juga: Update: Rekap Aturan Perjalanan Umrah dan Biaya Umrah Saat Ini
Hasilnya, kata Yaqut, terdapat 58 jemaah dari Indonesia terpapar Covid-19 sebelum berangkat dan 46 jemaah dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Arab Saudi.
"Untuk jemaah positif saat sebelum berangkat nanti Isolasi mandiri dan berangkatkan saat sudah negatif dan jemaah positif di Arab Saudi isolasi tempat menginap," ujarnya.
Di samping itu, Yaqut menjelaskan, terdapat sejumlah persyaratan yang berlakuk bagi jemaah umrah di antaranya, pembatasan usia jemaah 18-50 tahun.
Kemudian, jemaah pernah melakukan ibadah umrah lebih dari satu kali, pemeriksaan Covid-19 terhitung 27 jam sebelum keberangkatan dan tiba di Arab Saudi baik di Mekkah dan Madinah.
Baca juga: Larangan Penerbangan Arab Saudi Dicabut, Asosiasi Jadwalkan Umrah 16 Januari 2021
Selain itu, pemerintah Arab Saudi tidak mewajibkan jemaah umrah disuntik vaksin Covid-19.
"Karantina jemaah (jika positif Covid-19) dilakukan sebelum keberangkatan di hotel di Mekkah atau Madina saat kedatangan di Arab Saudi, di hotel tempat menginap, saat jemaah pulang di tanah air, di hotel atau rumah masing-masing," ucapnya.
Lebih lanjut, Yaqut mengatakan, verifikasi bukti pemeriksaan Covid-19 jemaah masih dilakukan secara manual sehingga validitasnya masih belum terjamin 100 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.