Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Kenang Saat Belajar Kemiliteran dari Almarhum Sayidiman Suryohadiprodjo

Kompas.com - 16/01/2021, 22:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan dukacita atas wafatnya mantan Gubernur Lemhannas, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo.

Hal itu disampaikannya dalam unggahan di akun twitter resminya @mohmahfudmd, Sabtu (16/1/2021).

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Letjen (purn) Sayidiman Suryohadiprodjo dalam usia 94 tahun. Semoga amalan beliau diterima," ujar Mahfud.

Baca juga: Mantan Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo Meninggal Dunia

Dia lantas mengenang pengalamannya pada tahun 2000 saat pernah belajar materi kemiliteran dari almarhum.

Saat itu, Mahfud baru saja ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Abdurrahmad Wahid (Gus Dur).

"Saat tahun 2000 masih tergagap-gagap karena tiba-tiba diangkat jadi Menhan. Saya agak buta tentang TNI. Maka saya undang ahli TNI dan pakar sejarah Dwifungsi ABRI ke rumah utk memberi kuliah kepada saya," ungkap Mahfud.

"Pak Sayidiman, Pak Hasnan Habib, dan Bang Salim Said adalah guru yang mengajari saya tentang militer di Indonesia," lanjutnya.

Mahfud juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan almarhum Sayidiman pada acara buka bersama di Kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, almarhum Sayidiman pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jepang.

Saat itu Mahfud sempat bertanya kepada almarhum.

"Masih ingat saya, Pak? Saya dulu yang belajar tentang TNI dan Politik kepada Bapak," tutur Mahfud satat menyapa almarhum.

"Tentu ingat, Pak Menhan", jawabnya, penuh gairah seperti biasanya," tambahnya.

Baca juga: Gubernur Lemhanas: Gagasan dan Pemikiran Sayidiman Suryohadiprojo Patut Dicontoh

Sebelumnya, mantan Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo meninggal dunia Sabtu (16/1/2021).

Sayidiman meninggal pada usia 93 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebaroto, Jakarta Pusat.

Kabar ini dibenarkan Mantan Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri.

“Berita itu benar,” kata kiki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Kiki mengatakan, meninggalnya Sayidiman Suryohadiprodjo merupakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia

 

Baca juga: Selamat Jalan Pak Sayidiman...

Sayidiman Suryohadiprodjo, dilahirkan di Bojonegoro, Jawa Timur, 21 September 1927.

Ia merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi (PATI) TNI-AD.

Jabatan terakhirnya di lingkungan TNI AD adalah sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat berpangkat Letnan Jenderal TNI tahun 1973-1974.

Sedangkan di luar lingkungan TNI sebagai Gubernur Lemhanas pada tahun 1974-1978.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com