Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi ikut menanggapi beredarnya foto-foto Raffi Ahmad menghadiri pesta usai disuntik vaksin Covid-19.
Menurut Nadia, Raffi sebaiknya tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Seharusnya tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab walau sudah divaksinasi, itu tidak cukup melindungi kita," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
Nadia pun mengingatkan, apabila sudah disuntik vaksin, tubuh masih memerlukan waktu untuk dapat membuat antibodi sehingga harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Nadia pun menjelaskan alasan penunjukkan Raffi Ahmad sebagai salah satu individu yang mendapat suntikan vaksin pertama.
Baca juga: Jadi Polemik, Kemenkes Jelaskan Alasan Tunjuk Raffi Ahmad Jadi Peserta Vaksinasi Perdana
Menurut Nadia, Raffi terpilih untuk mewakili anak muda dan sebagai influencer. "Ini bukan hanya keutusan Kemenkes tapi bersama KPC-PEN ya," kata dia.
Ahok juga disorot warganet
Selain Raffi Ahmad, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga menjadi perbincangan warganet karena menghadiri pesta yang sama.
Jika Raffi dikritik karena tidak menerapkan protokol kesehatan usai disuntik vaksin Covid-19, Ahok juga diperbincangkan karena sempat tampak melepas masker saat bernyanyi dalam acara pesta ulang tahun pembalap sekaligus pengusaha Ricardo Gelael itu.
Menanggapi hadirnya Ahok yang merupakan Komisaris BUMN dan tokoh publik, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, tokoh publik sebaiknya menjadi contoh bagi masyarakat.
Terlebih, saat ini kondisi pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda membaik.
"Selama pandami Covid-19 yang meningkat, maka sebaiknya kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu kecuali ke kantor," ujar Heru ketika dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021).
"Dan (tokoh publik) harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat," kata dia.
Baca juga: Acara yang Dihadiri Raffi Ahmad Tak Ada Izin dari Pihak Kepolisian
Sebagaimana diketahui, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda membaik.
Pada Kamis, Indonesia kembali mencatatkan kasus harian Covid-19 tertinggi sejak virus corona terdeteksi masuk di Tanah Air pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada Kamis, Indonesia melaporkan 11.557 kasus baru infeksi Covid-19 yang terkonfirmasi positif.
Jumlah ini kembali melampaui rekor tertinggi kasus baru harian Covid-19 di Indonesia yang sebelumnya pernah tercatat, yakni sebanyak 11.278 kasus pada Rabu (13/1/2021).